BSSN Temukan Malware Berkedok Pemilu, Himbau Masyarakat Untuk Waspada

ilustrasi malware menyerang perangkat lunak-amt it-

Jakarta - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengimbau masyarakat buat tidak terkecoh dengan sejumlah perangkat lunak jahat (malware) yang ditengarai disebar dengan tujuan memanipulasi pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Mereka menyatakan sudah mengidentifikasi 3 jenis malware yang diduga terkait dengan upaya mengacaukan Pemilu 2024.

"Mari tingkatkan kewaspadaan kita bersama, menjaga ruang siber Indonesia untuk keamanan diri dan orang-orang yang kita cintai," tulis BSSN RI dalam pernyataan resmi, Sabtu 10 Februari 2024.

BSSN menyatakan, 3 perangkat lunak jahat yang diduga buat menganggu proses Pemilu 2024 itu ditemukan tersebar dalam bentuk program dengan ekstensi aplikasi (.apk). 

BACA JUGA:Inter Milan Kokoh di Puncak, Taklukkan AS Roma 4-2 di Stadion Olimpico

BACA JUGA:Kelulusan Caleg Pada PPPK di Pemkot Jambi Akhirnya Dibatalkan

Ketiga perangkat lunak jahat itu adalah: 

CEK DATA PEMILIHAN UMUM 2024.APK (b3ea6e4e33c83998d95145b18c2fb6b6) dengan waktu pembuatan 2024-01-31 Pukul 11:51:26. 

Daftar Pemilu 2024.APK (b3ac745e8386a5d1c79b9f27bb196f34) dengan waktu pembuatan 2023-07-08 Pukul 13:35:30.

Simulasi Pemilu Pilpres2024.txt.APK (21487a0c8882a1de3ac74a81598fa912) dengan waktu pembuatan 2024-01-28 Pukul 23:13:08.

BSSN menyatakan, ketiga perangkat lunak jahat itu merupakan ancaman serius terhadap keamanan dan privasi rakyat sebagai pengguna.

BACA JUGA:Jika Formulir C6 Hilang, Apakah Masih Bisa Nyoblos di Pemilu 2024? Ini Dia Penjelasanya

BACA JUGA:Apa Itu Quick Count dan Real Count Dalam Pemilu? Berikut Penjelasan Dan Perbedaannya

Menurut BSSN, perangkat lunak jahat itu bekerja dengan mengambil informasi dan kredensial dari perangkat yang terinfeksi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan