Jokowi Pastikan Bahwa Harga Beras Akan Turun Dua Minggu Mendatang

Tangkapan Layar Presiden Jokowi menyampaikan sambutan secara virtual dalam sebuah seminar daring, dipantau di Jakarta. --

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan jaminan bahwa harga beras akan mengalami penurunan dalam dua minggu mendatang.

Hal ini disampaikannya saat ia mengunjungi Pasar Induk Cipinang, Jakarta, di mana ia mengungkapkan bahwa Bulog sudah turun tangan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Dalam pernyataannya, Jokowi mengatakan bahwa stok beras di Pasar Induk Cipinang masih melimpah. Untuk mengatasi masalah distribusi di daerah, pemerintah akan segera mengirimkan pasokan beras dari pasar tersebut.

BACA JUGA:Terdapat Laporan Hingga 800 Suara di TPS, OSO: Ini Pemilu Gila Ini!

BACA JUGA:Akibat Terjadi Tembak-Menembak, 500 Lebih TPS di Papua Akan Lakukan Pengumutan Suara Susulan

"Nanti dilihat, saya kira dalam seminggu-dua minggu ini saya rasa akan sedikit turun. Sambil nunggu panen, kalau panen raya datang pasti sudah (turun)," kata Jokowi di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Kamis 15 Februari 2024.

Lebih lanjut, Presiden membantah rumor yang mengatakan beras hilang dari ritel, menurutnya beras masih tersedia melimpah, namun terdapat masalah dalam distribusinya.

BACA JUGA:Bawaslu Awasi Distribusi Logistik dan Pemusnahan Surat Suara Rusak

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Menangi Pilpres Satu Kali Putaran Berdasarkan Hitung Cepat

Selain itu, Jokowi juga membantah klaim bahwa beras langka dan mahal karena digunakan untuk bantuan sosial (bansos). Ia menjelaskan bahwa bansos beras justru merupakan upaya untuk menekan kenaikan harga, menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan.

"Justru itu menahan harga agar tidak naik. Kalau ndak, justru malah melompat. Ini rumus supply dan demand," ujar Jokowi.

Saat ini, Jokowi sendiri telah memerintahkan para menteri untuk segera menyalurkan beras sesuai dengan kebutuhan pasar.

"Sudah pokoknya pasar minta berapapun beri. Daerah minta berapa beri, baik yang SPHP maupun yang komersial, beri. Barangnya ada," ujarnya. (*)

Tag
Share