Jalankan Siasat Menyerang

JAKARTA - Arema FC menjalankan siasat menyerang dan ritme permainan yang lepas untuk bisa mengamankan tiga poin kemenangan melawan Persija Jakarta pada laga ke-26 Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (26 Februari 2024).

"Saya harap pertandingan besok akan lebih menghibur, terjadi jual beli serangan," kata Pelatih Kepala Arema FC Widodo Cahyono Putro di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu.

Widodo juga mengarahkan para pemain untuk lebih jeli memanfaatkan peluang meski peluang tersebut kecil agar bisa dikonversi menjadi gol.

Untuk itu, ia meminta kepada pemain untuk bermain lepas di lapangan karena bermain di kandang sendiri.

BACA JUGA:Masuki Gelombang Ketiga, Seleksi Timnas Indonesia U-16

BACA JUGA:Benarkah Makan Buah Kiwi Bikin Suasana Hati Lebih Baik dalam 4 Hari, Begini Penjelasannya

"Saya harap pemain tidak takut kalah, main lepas saja apalagi ini main di kandang, jadi tiga poin adalah wajib buat kami," imbuhnya.

Ia memprediksi melawan Persija akan berlangsung ketat karena kedua tim mengejar poin baik Arema yang ingin segera keluar zona degradasi dan Persija yang kebobolan poin pada beberapa pertandingan sebelumnya melawan Borneo dan Madura United.

Meski begitu, Widodo mengaku mengantongi ciri khas permainan lawannya dengan julukan Macan Kemayoran itu di antaranya dari segi penempatan pemain.

"Persija punya cara bermain ciri khas mereka lebar dari dua full bek karena terbiasa mereka dengan lima bek di belakang, dua bek full. Bukan hanya Persija, kami akan mempertahankan supaya Persija tidak bisa ambil poin tapi pemain kami sudah siap," ucapnya.

BACA JUGA:Ini Dia Cara Efektif untuk Menghentikan 'Ngorok' Saat Tidur

BACA JUGA:Satu Rumah di Dusun Dua Sirih Sekapur Diterjang Longsor

Meski baru tiba dari Yogyakarta dan masa pemulihan yang cukup singkat yakni empat hari, ia memastikan kondisi pemain dalam kondisi yang bugar dan siap menjalankan taktik permainan sesuai arahan dalam latihan.

Ia pun melakukan rotasi pemain termasuk mengandalkan pemainnya yakni Ginanjar Wahyu dan pemain lainnya yang siap dengan taktik dan teknik bermain setelah ditinggalkan beberapa pemainnya salah satunya Gustavo Almeida.