Kolaborasi Pemerintah dan Swasta beri Bantuan Demi Kemanusiaan

Jambikoran.com - Pemerintah bisa berkolaborasi dengan swasta dalam program bantuan kemanusiaan mulai dari penyaluran bantuan sampai penanganan dari aspek psikososial.

"Itu yang bisa kita sinergikan dengan swasta karena swasta biasanya lebih fleksibel dan punya orang-orang khusus di bidang tertentu, misalnya paramedis, tenaga kesehatan, pengajar, ahli bidang gizi," ujar Direktur Timur Tengah Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Bagus Hendraning Kobarsih ketika ditemui di Jakarta.

Bagus mengatakan, setidaknya pemerintah dan swasta dapat bersinergi dalam 3 hal terkait bantuan kemanusiaan. Hal pertama yang bisa dilakukan, kolaborasi dapat dilakukan dalam aspek kerja sosial, misalnya penyaluran bantuan untuk hal-hal yang bersifat mendesak seperti sandang, pangan obat - obatan dan lain lain.

Adapun yang kedua, ialah pembangunan pascakonflik atau pascagempa, misalnya pembangunan infrastruktur/fasilitas umum seperti jembatan, jalan dan sebagainya.

BACA JUGA:Heboh, Ibu di AS Tega Tinggalkan Bayinya di Rumah Hingga Tewas

BACA JUGA:Bolehkah Puasa Setengah Hari? Ini Penjelasan Hukumnya

Dan bantuan terakhir yang dapat dilakukan adalah mencakup kemampuan khusus seperti pengolahan bantuan seperti bahan makanan, tenaga pendidikan/pengajar, dan yang tidak kalah penting, penanganan psikososial baik pascakonflik maupun pascagempa.

Bagus mencontohkan ketika terjadi bencana, tentunya ada korban yang mengalami rasa takut dan trauma

"Orang-orang yang ditinggal keluarga karena konflik atau gempa, (kemudian), barang-barang (miliknya) rusak, perlu ada orang-orang yang tidak hanya membangun kembali fisik, tapi, juga psikologisnya," kata Bagus.

Maka disini Bagus menilai bahwa yang terpenting adalah semangat kesukarelaan serta semangat untuk menjadi pembaharu/pelopor, dan kedunya harus berjalan beriringan.

BACA JUGA:Kubu Anies Menuding Suara Prabowo-Gibran Melonjak Drastis Karena Jokowi Tak Netral

BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Anak Idap Alergi Dipicu Oleh Faktor Genetik dari Orangtua

"Semangat kesukarelaan, perlu digalang," ujar Bagus.

Bagus juga menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan diperlukan jika terjadi suatu bencana, karena banyak faktor produksi yang biasanya berproduksi dalam memenuhi kebutuhan, tidak bisa berjalan.