Debu dan Dul Jaelani Tuangkan Makna Cinta dan Spiritual dalam Single "Mabuk Lagi"

Musisi Dul Jaelani (kiri) dan Mustafa Debu (kanan) saat mengunjungi ANTARA Heritage Center dalam promosi single terbaru bertajuk "Mabuk Lagi" di Jakarta.-(ANTARA/Sri Dewi Larasati)-

JAKARTA  – Musisi Mustafa Debu dan Dul Jaelani berkolaborasi dalam single terbaru mereka yang berjudul Mabuk Lagi, sebuah karya yang menggambarkan perasaan cinta mendalam dan spiritual, serta permintaan maaf atas sikap yang muncul saat seseorang sedang "mabuk cinta."

Debu menjelaskan bahwa lagu ini tidak hanya bercerita tentang cinta, tetapi juga sebagai bentuk permintaan maaf kepada orang-orang yang harus menyaksikan seseorang dalam keadaan mabuk cinta, yang kadang kala bisa terlihat berantakan.

"Lagunya adalah ungkapan permintaan maaf kepada orang-orang yang harus menyaksikan kita dalam keadaan mabuk cinta yang kadang-kadang kelihatan berantakan. Dari luar kelihatannya begitu, tapi dalam asik-asik aja gitu," ujar Debu.

Debu menambahkan, perasaan yang diungkapkan dalam lagu ini sulit disampaikan dengan kata-kata, sehingga yang ada hanya ungkapan permintaan maaf, dengan harapan agar orang yang melihatnya dapat mendoakan agar menemukan hidayah.

BACA JUGA:PKB Masih Tunggu Proses Hukum, Kader DPRD Batanghari Tersandung Kasus Penipuan

BACA JUGA:Sita Narkotika Senilai Rp1,16 Miliar, Polda Jambi Tangkap Satu Pengedar

Dul Jaelani, yang juga terlibat dalam penulisan dan produksi lagu, mengungkapkan bahwa proses rekaman lagu ini sangat menarik baginya, karena liriknya sangat relate dengan kehidupan pribadinya.

"Proses menariknya selama saya nyanyiin lagu ini, semakin 'kegelit' lah. Ini kenapa ya saya juga mau gitu karena memang liriknya waktu saya dengar relate banget sama kehidupan saya pribadi," kata Dul.

Kolaborasi antara Debu dan Dul bermula sekitar empat tahun lalu, ketika Mustafa mengungkapkan kekagumannya terhadap Ahmad Dhani, yang menurutnya mampu menyampaikan pesan cinta ilahi dengan cara yang diterima luas oleh masyarakat.

Proyek Mabuk Lagi sudah berjalan hampir empat tahun, namun proses rekamannya berjalan sangat lancar dan singkat.

BACA JUGA:Duo Bandar Besar Jambi Siap Sidang, Jaksa Limpahkan Berkas Helen-Diding, ke PN Jambi

BACA JUGA:4 Resep Kue untuk Berbuka Puasa, Manis dan Bikin Ketagihan

Dalam aspek produksi musik, Debu dan Dul bertindak sebagai produser musik, dengan Mustafa Debu juga berperan sebagai komposer dan penulis lirik.

Lagu ini juga menggabungkan sentuhan seni nusantara, termasuk gambus dan musik tradisional. Heldy Mahardika bertindak sebagai pengarah musik dan arranger, sementara proses mixing dan mastering dikerjakan oleh Dj Sumantri alias Sumobeat di Livingroom Studio Jakarta.

Untuk mendukung perilisan lagu ini, Debu dan Dul bekerja sama dengan sutradara Deriel Sudiro untuk menggarap video musik.

Proses pencarian konsep video musik ini menjadi tantangan tersendiri, karena harus menggambarkan pesan lagu secara visual dengan cara yang tepat.

BACA JUGA:Ratusan Rumah di Tahtul Yaman Terendam, Ketinggian Air Capai 3 Meter

BACA JUGA:Bupati Agus Rubiyanto Lantik Dewas Perumda Tirta Muaro

Dalam video musik Mabuk Lagi, diceritakan kisah seseorang yang bingung dan ditawari minuman, lalu tampak mabuk. Namun, pada akhir cerita, terungkap bahwa ia hanya meminum air putih

. Video ini dimaksudkan untuk menyampaikan pesan bahwa kondisi mabuk dalam diri setiap manusia sebenarnya berasal dari dalam diri mereka sendiri, bukan hanya karena faktor eksternal.

Dengan perilisan Mabuk Lagi, Debu dan Dul berharap lagu ini dapat menyentuh hati pendengar dan menjadi pengingat bahwa cinta sejati adalah sesuatu yang lebih dari sekadar perasaan biasa. (*)

Tag
Share