Sepasang Suami Istri Menggadaikan Mobil Milik Tetangganya

Reporter: Nurdiana Wanti |

Editor: Jennifer Agustia |

Selasa , 02 Apr 2024 - 21:51

SIDANG: Bujang Kasim dan Yeni, sepasang suami istri yang menggadaikan mobil milik tetangganya sendiri-Nurdiana Wanti-Jambi Independent

Jambi – Sepasang suami istri dari kelurahan Bakung Jaya yang bernama Bujang Kasim dan Yeni, melakukan tindak pidana dengan menggadaikan mobil milik tetangganya sendiri, yang bernama Eliyar.

Dengan menggunakan alasan untuk merental mobil selama 10 hari, dengan biaya sebesar Rp 3 juta. Tidak ada kecurigaan dari korban kepada tersangka, karena beberapa waktu lalu Yeni cukup sering merental mobil kepada Eliyar.

Kejadian tersebut dilakukan Yeni sendiri, datang ke rumah korban pada pagi sekitar pukul 08.00 wib, tanggal 17 Juni 2023 tahun lalu.

Siang harinya Bujang Kasim yang ditemani dengan istrinya Yeni, mengendarai mobil menuju daerah Kuburan Cina, menemui Amsir untuk menggadaikan mobil. Dan mereka pulang dengan membawa mobil Amsir.

“Yang datang sendiri paginya itu Yeni, dan yang mengambil mobil itu di rumah saya suaminya, Bujang. Mereka merental dari tanggal 17 sampai 27 Juni,” terang Eliyar sebagai saksi dan sekaligus korban.

Pada tanggal 27 Juni, si korban Eliyar menanyakan perkara mobil yang dirental oleh Yeni melalui telepon. Dan hanya mendapatkan jawaban bahwa mobil tersebut masih ingin dirental.

Hingga salah satu anak dari Eliyar melihat mobil mirip dengan ciri-ciri mobil yang digadai oleh Yeni.

“Saya tahu mobil itu digadai dari anak saya, dia pulang kerja liat ciri-ciri mobil yang dirental. Masih di daerah Thehok, jadi nanya ke Yeni perihal mobil ini. Ternyata benar mobilnya digadai,” ujar Eliyar.

Dalam kasus ini, suami dari Yeni yaitu Bujang tidak tahu mengenai niat Yeni untuk menggadai mobil dari tetangganya sendiri, hal ini diakui oleh Yeni sendiri.

“Suami saya gak tau niat saya untuk menggadai mobil ini, saya cuma mintak suami saya untuk mengambil mobil di rumah Bu Eliyar, dan mintak diantarkan ke daerah Kuburan Cina. Suami saya baru tau mobil ini akan digadai, pas di lokasi,” beber Yeni selaku terdakwa.

sepasang suami istri menggadaikan mobil milik tetangganya                            jambi – sepasang suami istri dari kelurahan bakung jaya yang bernama bujang kasim dan yeni, melakukan tindak pidana dengan menggadaikan mobil milik tetangganya sendiri, yang bernama eliyar.
dengan menggunakan alasan untuk merental mobil selama 10 hari, dengan biaya sebesar rp 3 juta. tidak ada kecurigaan dari korban kepada tersangka, karena beberapa waktu lalu yeni cukup sering merental mobil kepada eliyar.
kejadian tersebut dilakukan yeni sendiri, datang ke rumah korban pada pagi sekitar pukul 08.00 wib, tanggal 17 juni 2023 tahun lalu. 
siang harinya bujang kasim yang ditemani dengan istrinya yeni, mengendarai mobil menuju daerah kuburan cina, menemui amsir untuk menggadaikan mobil. dan mereka pulang dengan membawa mobil amsir.
baca juga:seorang pemuda dikeroyok anggota klub mobil
baca juga:tiga orang saksi diperiksa, tongkang tabrak jembatan tembesi
“yang datang sendiri paginya itu yeni, dan yang mengambil mobil itu di rumah saya suaminya, bujang. mereka merental dari tanggal 17 sampai 27 juni,” terang eliyar sebagai saksi dan sekaligus korban.
pada tanggal 27 juni, si korban eliyar menanyakan perkara mobil yang dirental oleh yeni melalui telepon. dan hanya mendapatkan jawaban bahwa mobil tersebut masih ingin dirental. 
hingga salah satu anak dari eliyar melihat mobil mirip dengan ciri-ciri mobil yang digadai oleh yeni.
“saya tahu mobil itu digadai dari anak saya, dia pulang kerja liat ciri-ciri mobil yang dirental. masih di daerah thehok, jadi nanya ke yeni perihal mobil ini. ternyata benar mobilnya digadai,” ujar eliyar.
baca juga:gerindra perlu ambil langkah strategis selama transisi
baca juga:jokowi dan relawan bahas rekonsiliasi pasca pilpres saat buka bersama
dalam kasus ini, suami dari yeni yaitu bujang tidak tahu mengenai niat yeni untuk menggadai mobil dari tetangganya sendiri, hal ini diakui oleh yeni sendiri.
“suami saya gak tau niat saya untuk menggadai mobil ini, saya cuma mintak suami saya untuk mengambil mobil di rumah bu eliyar, dan mintak diantarkan ke daerah kuburan cina. suami saya baru tau mobil ini akan digadai, pas di lokasi,” beber yeni selaku terdakwa.
tindak pidana yang dilakukan oleh yeni dan bujang, eliyar mengalami kerugian sebesar rp 120 juta. hingga saat ini tidak ada kejelasan di mana mobil tersebut berada.(mg03)