Kementerian ESDM Pantau Potensi Bencana, Selama Libur Lebaran 2024
Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Erika Retnowati. Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Erika Retnowati. -ANTARA-Jambi Independent
Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan keamanan mudik Lebaran 2024, salah satunya dengan memantau potensi bencana geologi seperti gempa bumi, gunung meletus, dan gerakan tanah.
Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Erika Retnowati dalam jumpa pers di Jakarta, mengatakan bahwa pihaknya melalui Posko Nasional Ramadhan dan Idul Fitri 2024 telah membentuk tim tanggap darurat bencana geologi untuk memantau berbagai hal termasuk aktivitas gunung api.
“Telah dibentuk tim tanggap darurat bencana geologi yang akan merespons dengan cepat setiap bencana yang terjadi dan siaga 24 jam, meningkatkan pemantauan gunung api secara cermat di beberapa gunung api aktif,” kata dia.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi, Hendra Gunawan mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa upaya antisipasi bencana geologi selama libur Lebaran 2024.
BACA JUGA:Lebih dari 600.000 Anak di Rafah Terperangkap dalam Situasi Mengerikan
BACA JUGA:Film 'Possession: Kerasukan' Siap Menghantui Penonton Mulai 8 Mei 2024!
Pertama, melakukan pemantauan terhadap gunung aktif di Indonesia. Ia menyebut terdapat 5 gunung api dalam level siaga, 17 gunung api pada level waspada, dan 46 gunung api level normal. Aktivitas gunung api ini juga dapat dipantau oleh publik di situs magma.esdm.go.id
Kedua, memberikan peta sebaran titik rawan gerakan tanah pada jalur jalan di Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Sulawesi kepada pemerintah daerah dan Polda di wilayah terkait.
Ketiga, membuat peta prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah, dan membuat laporan dan rekomendasi teknis penanggulangan bencana geologi seperti letusan gunung api, gempa bumi, tsunami dan gerakan tanah.
Kementerian ESDM membentuk Posko Nasional ESDM Hari Raya Idul Fitri 2024 bekerja sama dengan sejumlah pemangku kebijakan lain, seperti Korps Lalu Lintas Polri, BMKG, Jasa Marga, dan Pertamina untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.
BACA JUGA:Sadis! Ayah di Bandung Aniaya Anak Tirinya Hingga Tewas
BACA JUGA:Feyenoord Hancurkan Ajax dalam Derbi 'Klassieker' dengan Skor Sensasional 6-0
Di sektor energi, BPH Migas, Pertamina, dan badan usaha lain menyiagakan 115 terminal BBM, lebih dari 7400 SPBU, dan 71 DPPU selama periode libur Lebaran 2024.
BPH Migas menyatakan secara umum kondisi ketahanan stok BBM aman, baik gasolin, gas oil, kerosin, maupun avtur dengan ketahanan stok di atas 20 hari.