"Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan tambahan minimal 1,2 juta ton beras. Semoga bisa sampai 1,5 juta ton. Dengan begitu, sebelum tiga tahun kita harapkan bisa swasembada lagi," katanya.
Ali Jamil mengumumkan bahwa potensi lahan tadah hujan di Jawa Barat seluas 201.702 ha (IP 100) dan produksi 9,09 juta ton.
Berdasarkan catatan nasional, sekitar 36 persen dari 7,4 juta hektar sawah di Indonesia merupakan lahan tadah hujan.
Kemudian juga pada tahun 2019 hingga 2023, provinsi Jawa Barat mendapat dukungan dari kementerian pertanian berupa alat penggarap seluas 2.084 ha, Hand sprayer 5.517 ha, Pompa air 4.162 unit, Rice transplanter 33 unit, Traktor roda dua 3.585 unit, Traktor roda empat 298 unit, dan rehab jaringan irigasi 1.186 unit. (*)