JAMBIKORAN.COM - Bioetanol merupakan salah satu jenis bahan bakar alternatif yang terbuat dari bahan organik .
Bioetanol digunakan sebagai sumber energi yang dapat diperbarui karena dihasilkan dari proses fermentasi dengan memakai campuran tanaman seperti ubi jalar, jagung atau gandum.
Oleh karena itu, Bioetanol dapat dimanfaatkan sebagai pengganti atau campuran dengan bahan bakar fosil, seperti bensin.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif ini?
BACA JUGA:Benarkah Bioetanol Lebih Mudah Terbakar Dari Pada Pertalite? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Ramah Lingkungan, Ini 8 Tanaman yang Bisa Menghasilkan Zat Bioetanol, Apa Saja?
Dikutip dari DISWAY.ID, berikut kelebihan dan kekurangan bioetanol :
Kelebihan Bioetanol
Adapun penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar ini memiliki banyak kelebihan, yakni bisa mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang tak terbarukan, contoh minyak bumi.
Tentunya, secara ekonomis dengan mengurangi ketergantungan pemakaian bahan bakar fosil ini bisa menghemat biaya.
Selanjutnya, kelebihan dari bahan bakar ini tidak akan menyebabkan pencemaran lingkungan.
Pemakaian bioetanol ini bisa menghasilkan tingkat racun yang sangat rendah. Hal ini bisa meminimalisir emisi gas rumah kaca karena pembakarannya lebih bersih jika dibandingkan dengan bensin murni.
BACA JUGA:Simak! Ini 4 Fungsi Bioetanol dalam Kehidupan Sehari-Hari
BACA JUGA:5 Manfaat Bioetanol Sebagai Bahan Bakar yang Ramah Lingkungan
Tidak hanya itu, penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar ini juga memiliki dampak yang positif terhadap bidang pertanian.