25 SPBU di Jambi Siaga 24 Jam

ANTREAN: Antrean kendaraan di salah satu SPBU di Jambi.-DOK/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat mulai khawatir dengan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Karena, biasanya, ketika momen lebaran antrean di SPBU cukup panjang. Bahkan, tak jarang, stok BBM di SPBU kosong khususnya BBM bersubsidi.
Misbah Bukhroi, Sales Area Manager Pertamina Jambi mengatakan, pihaknya tidak hanya memastikan stok BBM aman di Jambi, namun juga stok gas LPG.
Dia menyebutkan, pada beberapa hari menjelang lebaran, terjadi peningkatan kebutuhan BBM sebesar 9-13 persen di Jambi. sementara kebutuhan gas LPG, meningkat sekitar 4 persen.
“Secara umum evaluasi kami, stok cukup aman. Kami fokus pemenuhan stok dan distribusi nanti,” katanya.
BACA JUGA:Bersiap Hadapi Idul Fitri 1446 H, Forkompimda Gelar Rakor Persiapan Hadapi Lebaran
BACA JUGA:OJK Terbitkan Kebijakan Buyback Saham Dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan
Untuk menjamin ketersediaan stok, misbah mengatakan rata-rata stok yang ada baik itu BBM maupun gas LPG, cukup untuk delapan hari. Namun, kebutuhan ini cukup dinamis, karena hari ini, akan masuk lagi stok ke Jambi.
“Kita jaga ketahanan stok di atas 8 hari,” katanya.
Selanjutnya, untuk pemudik, pihak Pertamina juga sudah menyesuaikan dengan peningkatan arus mudik. Dimana, ada 25 SPBU yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi yang akan beroperasi selama 24 jam.
“Ada 25 SPBU yang akan siaga 24 jam,” katanya.
Dia juga mengatakan, masyarakat Provinsi Jambi tidak perlu khawatir membeli pertamax. Karena sesuai dengan uji lab yang telah dilakukan, Pertamax di Jambi sudah sesuai dengan spek yang disarankan oleh Dirjen Migas.
“Tidak perlu khawatir, sesuai dengan uji lab, sudah sesuai dengan spek dari Dirjen migas. Untuk gas secara umum ada peningkatan kebutuhan 4 persen, maka kita ada penambahan penyaluran gas 3 Kg,” pungkasnya. (enn)