JAKARTA - Manajemen PSMS Medan akan melakukan perombakan sejumlah pemain untuk menjalani putaran kedua Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 grup 1 demi semakin memperkokoh tim kebanggaan masyarakat Kota Medan itu.
"Pastinya kita akan menambah jumlah skuad pemain karena yang pertama, target kita lolos, bukan hanya lolos grup tapi kita harus lolos ke Liga 1. Untuk putaran kedua kita akan cari beberapa pemain-pemain, baik itu lokal atau asing yang memang mungkin untuk memperkuat tim ini," ujar Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia, Arifuddin Maulana Basri.
Saat ini PSMS masih berada di peringkat ke-empat klasemen sementara Grup 1 dengan delapan poin sekali menang dan lima kali imbang.
PSMS harus bisa setidaknya berada di peringkat ketiga klasemen akhir Grup 1 Liga 2 untuk mendapatkan satu tiket ke babak berikutnya, babak 12 besar Liga 2.
Lebih lanjut Arifuddin Maulana Basri mengatakan, untuk mendatangkan pemain baru yang menjadi incaran, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pemain. Pendekatan dilakukan dari hati ke hati dengan harapan mendapatkan pemain yang paling tepat sesuai kebutuhan tim.
BACA JUGA:Adian Buka Suara Soal Sikap Presiden Jokowi
BACA JUGA:FKPP Batanghari Optimis Cetak Santri Berprestasi
"Yang pastinya kita tidak akan tinggal diam, mungkin kita (terlihat) agak ketinggalan sedikit, terlihat tanpa ada pergerakan. Tapi kan bergerak dalam senyap itu tidak apa-apa. Karena juga dalam melakukan lobi-lobi pemain bola ini tidak boleh grasak grusuk (gegabah) karena semuanya ada hal yang harus dijaga. Ada beberapa pemain yang akan kita datangkan, karena kita menargetkan akan melanjutkan putaran kedua dengan tren yang lebih positif," ujarnya.
Arifuddin mengatakan, sudah ada beberapa pemain yang diajak berkomunikasi dan ditawarkan bermain di PSMS Medan, namun yang sudah memiliki titik terang baru sebagian.
"Banyak yang menyarankan ambil pemain ini-itu, tapi kan semuanya harus sesuai kebutuhan tim. Apa lagi yang penting attitude, kita tanya sama klub sebelumnya, kita tanya track record-nya seperti apa," ucap Ari. (ANTARA)