JAMBIKORAN.COM - Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons santai perihal pernyataan sang ibunda sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dinilai memberikan sinyal agar menjadi ketua umum selanjutnya.
Namun, Puan tak berkomentar banyak. Ia hanya bisa memanjatkan doa.
“Berdoa aja, Insya Allah,” ucap Puan kepada wartawan di Arena Rakernas V PDIP, Ancol, Jakarta, pada Sabtu 25 Mei 2024.
Sebelumnya, ada momen menarik dalam pidato politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Rakernas V PDIP, di Ancol, Jakarta, pada Jumat 24 Mei 2024.
BACA JUGA:Perkuat Profesionalisme dan Kualitas, Pengurus PWI Kota Jambi Bertandang ke Yogyakarta
BACA JUGA:Sukses Gelar Rakerda Perdana, Pengurus PWI Kota Jambi Siapkan Sejumlah Agenda
Momen itu terjadi saat Megawati merayu putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani untuk menjadi ketua umum PDIP berikutnya.
Mulanya, Megawati menyinggung kerja-kerja Puan selalu Ketua DPR RI yang ketap kali kunjungan kerja ke luar negeri.
“Ada mbak Puan. Mbak Puan, saya bilang pada Mbak Puan, sebagai ketua DPR, wah pergi ke luar negeri terus. Tapi itu kerja lho, bukannya jadi turis,” ucap Megawati.
Presiden kelima RI itu lantas merayu Puan untuk menggantikan posisinya sebagai orang nomor satu di partai banteng moncong putih.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini 7 Khasiat Air Rebusan Daun Pepaya, Ampuh Obati Segala Penyakit
BACA JUGA:Alasan Prabowo Ganti Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis
“Jadi saya, kalau beliau pamit, kemarin itu ikut di Bali, lalu kapan itu ke Meksiko. Lalu saya bilang, 'gantianlah sama saya. Saya deh yang jadi ketua DPR, kamu yang jadi ketua umum',” kelakar Megawati.
“Lho enak-enak saja, masa saya yang disuruh nongkrong di sini. Terus keadaannya gonjang ganjing enggak jelas,” imbuhnya. (*)