Mendidik anak tentang sopan santun sejak dini membantu mereka membentuk kebiasaan yang positif dalam berinteraksi dengan orang lain.
Semakin awal nilai-nilai sopan santun ditanamkan, semakin cepat anak akan memahami pentingnya perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Memberikan perhatian pada pembelajaran ini sejak usia dini, anak-anak akan lebih mungkin mengembangkan sikap yang sopan dan menghargai dalam berbagai situasi.
3. Mulai dari kata “tolong”, “terima Kasih”, dan “sama-Sama”
Anak-anak sering kali membuat kesimpulan sederhana tentang makna sosial di balik kata-kata tersebut.
BACA JUGA:Mengenal Gejala Alergi pada Anak dan Pemicunya
BACA JUGA:Kiat Jaga Kesehatan Mental Ibu Ketika Mengasuh Anak,Begini Kata Ahli
Mereka mungkin berpikir bahwa "tolong" adalah cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, "terima kasih" adalah cara untuk mengakhiri interaksi, dan "sama-sama" adalah ungkapan untuk menghargai bantuan yang diberikan.
Meskipun ini adalah pemahaman awal yang sederhana, namun penting untuk dicatat bahwa anak-anak sedang membangun dasar-dasar sosial mereka.
Menanamkan penggunaan kata-kata tersebut dalam kosakata anak, memberi mereka pengalaman awal tentang bagaimana sikap sopan santun dapat memengaruhi interaksi sosial.
4. Ajarkan etika dasar
Selain menggunakan kata-kata "tolong", "terima kasih", dan “sama-sama”, anak-anak juga perlu belajar tentang aturan etika dasar lainnya.
BACA JUGA:5 Inspirasi Model Rambut Anak Cowok, Tampil Ganteng Saat Lebaran
BACA JUGA:Langkah Penting Pencegahan Gigi Berlubang pada Anak
Misalnya, mereka harus mempelajari cara memperkenalkan diri dan orang lain, cara menjalin kontak mata dan berjabat tangan, perilaku yang sopan di meja makan, serta cara menggunakan peralatan makan dengan benar.
Keterampilan ini dapat diajarkan melalui permainan peran atau praktik langsung saat makan bersama keluarga.