Pihak militer Korea Selatan mengirimkan tim untuk mengambil puing-puing, alih-alih menembak jatuh balon-balon, karena kemungkinan balon-balon tersebut berisi bahan kimia beracun yang tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan.
Kendati sejauh ini belum ada laporan korban cedera, pemerintah Kota Seoul mengatakan pihaknya akan mengoperasikan pusat darurat 24 jam sehari untuk merespons benda-benda tersebut.
BACA JUGA:Aries Masuk Usia Nikah Nih, Yuk Cek Emosi dan Pesan Pribadi Buat Para Zodiak Hari Ini (Part 1)
BACA JUGA:Duel Sengit, Fajar/Rian Takluk dari He/Ren di Final Singapore Open 2024
Korut telah mengganggu sinyal GPS di dekat perbatasan sejak Rabu, 29 Mei. Negara itu melancarkan serangan gangguan GPS di perairan dekat pulau perbatasan barat laut Korsel selama empat hari berturut-turut pada Sabtu.
Korea Utara juga menembakkan rentetan artileri dari peluncur roket berukuran super besar ke arah Laut Timur pada Kamis, 30 Mei dalam sebuah latihan, yang dikatakannya untuk menunjukkan tekadnya melakukan serangan pendahuluan terhadap Korsel.(*)