Petugas Kebersihan Tebo Tak Masuk Kerja, Ternyata Gaji Mereka Tak Kunjung Dibayar

Petugas kebersihan di Kabupaten Tebo banyak tak masuk kerja karena gaji mereka tak kunjung dibayar pemkab. -ihwan ashari/jambi independent -

MUARATEBO, JAMBIKORAN.COM – Warga Kota Muara Tebo, Kabupaten Tebo, dibuat resah dengan kondisi sampah yang menumpuk di berbagai sudut kota, Senin (20/10/2025). 

Sejak pagi hingga siang, tak terlihat satu pun petugas kebersihan dari Pemkab Tebo yang biasanya mengangkut dan membersihkan sampah.

Pantauan di lapangan menunjukkan, tumpukan sampah mengganggu kenyamanan pengguna jalan, bahkan memicu bau menyengat yang tercium hingga ke badan jalan.

“Dari pagi tadi belum dibersihkan. Baunya luar biasa, sangat mengganggu,” ujar Eko, salah seorang warga yang melintas di lokasi.

BACA JUGA:Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Politik Merangkul demi Stabilitas Nasional

BACA JUGA:Choi Woo Shik dan Jung So Min Cerita Serunya Bangun Chemistry di Drama ‘Would You Marry Me?’

Salah satu petugas yang masih berada di lokasi mengaku bahwa banyak rekan-rekannya tidak masuk kerja hari ini, namun ia sendiri tidak mengetahui alasan pastinya.

“Banyak yang nggak masuk. Tapi saya juga kurang tahu kenapa, ini baru kejadian hari ini,” katanya.

Belakangan terungkap, penyebab utama absennya petugas adalah keterlambatan pembayaran gaji. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Plt Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Tebo, Mardiansyah.

“Memang ada sedikit keterlambatan proses pencairan gaji karena penyesuaian administrasi PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan), ada pengajuan beberapa nama baru,” jelasnya.

BACA JUGA:DJ Amoy Tanggapi Sindiran Soal Uang Haram untuk Sekolahkan Anak di Pesantren, Responsnya Jadi Sorotan

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca, BMKG Imbau Warga Kota Jambi untuk Waspadai Hujan Ringan dan Udara Lembap di Malam Hari

Namun ia memastikan, prosesnya kini telah selesai dan gaji para petugas akan segera dicairkan.

“Sudah diproses, sebentar lagi cair. Kalau gaji sudah masuk, masalah sampah akan segera ditangani,” pungkasnya.

Warga pun berharap pemerintah daerah bergerak cepat agar masalah ini tidak berlarut dan pelayanan publik tetap berjalan optimal. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan