JAMBI – Mulai tangggal 2 Juni hingga 9 Juni, Asrama EHA Provinsi Jambi, akan terus didatangi oleh para Calon Jamaah Haji (CJH), yang ada di Provinsi Jambi.
Sebanyak 3.121 CJH, akan transit di sana sebelum keberangkatan ke Makkah, Arab Saudi.
Terhitung saat ini, ada sekitar 3 kloter yang sudah berangkat dari Asrama Haji Jambi, menuju Embarkasi Batam kemudian ke Makkah.
Sebelum para CJH berangkat ke Bandara, terlihat masih banyak para keluarga yang berada di Asrama Haji, untuk bertemu CJH yang akan berangkat.
BACA JUGA:Dinkes Kota Jambi Lakukan Pemantauan Intervensi Serentak Penurunan Stunting di Posyandu
BACA JUGA:Dari Tanah Suci, SAH Doakan Provinsi Jambi Lebih Baik, Maju, dan Makmur
Padahal sebelumnya, saat melakukan bimbingan kepada para CJH, sudah diimbau untuk pengantaran hanya dilakukan sampai Kantor Wali Kota Jambi saja.
Karena nantinya para CJH yang menuju ke Asrama EHA Provinsi Jambi akan menggunakan bus yang sudah disiapkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jambi.
“Mengimbau bagi setiap keluarga yang akan mengantar JCH jangan sampai ke Asrama Haji, karena nantinya para keluarga tidak akan bisa masuk kedalam sebab akan dijaga ketat,” kata M Kholis, Kasi Haji Kemenag Kota Jambi.
Dengan imbauan ini, masih banyak para keluarga dari CJH tetap mengantar sampai ke Asrama Haji. Bahkan mereka, kebanyakan menunggu sampai CJH berangkat ke bandara untuk menuju ke Embarkasi Batam.
“Kami sekeluarga di sini ya ingin bertemu JCH yang mau berangkat, walaupun tidak diperbolehkan masuk tetapi kami masih bisa bertemu di pagar, walaupun hanya sebentar setidaknya kami bisa bertemu,” ungkap Dea, salah satu keluarga CJH asal Kerinci.
Imbauan yang sudah diberikan kepada CJH kemarin, tampaknya tidak membawa perubahan. Para Keluarga CJH tetap bersikeras datang ke Asrama Haji untuk melihat keluarga mereka.
BACA JUGA:Serapan Anggaran Tebo Baru 25 Persen, Akibat Lambatnya Transfer Anggaran Pusat
BACA JUGA:Status Jalan Provinsi Jambi di Kerinci hanya 32 Km, Paling Sedikit Dibandingkan Kabupaten Lain
“Ya sudah tahu ada imbauan, tapikan kami tidak menghalangi kegiatan CJH. Jika mereka sudah senggang atau lagi istirahat baru kami bertemu, jadinya tidak akan menggangu,” ujarnya.