Adapun musik tema film itu bertajuk "Future is Yours" karya grup musik asal Jepang Sambo Master.
"Butuh waktu tujuh tahun untuk memproduksi film ini," kata perwakilan distributor ofisial "Crayon Shinchan" di Indonesia ADK Emotions Takeshi Nishio kepada awak media saat gala premiere di Jakarta, Rabu, 12 Juni.
BACA JUGA:Bellingham Bawa Inggris Menang Tipis 1-0 atas Serbia di Euro 2024
BACA JUGA:Denmark dan Slovenia Berbagi Poin dalam Laga Pembuka di Grup C Euro 2024
Takeshi berharap film itu dapat menghidupkan lagi kenangan masa kecil dan membawa nostalgia seluruh penggemar "Crayon Shinchan" di Indonesia.
Penerapan grafis tiga dimensi dalam film terbaru Crayon Shinchan membantu menghidupkan karakter dua dimensi menjadi seperti dalam kenyataan.
Betapa tidak, grafik tiga dimensi buatan komputer (3DCG) tersebut terasa sangat halus. Meski wajah dan tubuh karakter dibentuk dengan CG, tapi hasilnya masih terlihat seperti digambar dengan tangan.
Pengerjaan animasi 3D itu seperti mengonversi langsung fitur data wajah dan kepribadian dari karakter 2D yang digambar pada permukaan datar oleh Yoshito Usui, pengarang komik "Crayon Shinchan" menjadi program.
BACA JUGA:Belanda Tundukkan Polandia 2-1 di Laga Pembuka Euro 2024
BACA JUGA:Penyebab Aroma Vagina yang Menyengat saat Menstruasi
Lalu perangkat lunak yang digunakan juga mempelajari program untuk menghasilkan pergerakan 3D yang tampak lebih hidup dari fitur data tersebut secara digital.
Misalnya, gerakan bernapas pada semua karakter yang bisa dilihat, sehingga seolah-olah mereka hidup.
Sebagai penikmat film animasi Jepang, tersebut lebih memanjakan mata ketimbang versi sebelumnya.
"New Dimension! Crayon Shinchan The Movie: Battle of Supernatural Powers ~Flying Sushi~ merupakan film Crayon Shinchan perdana yang masuk klasifikasi tontonan semua umur (SU) dari Lembaga Sensor Film (LSF).
BACA JUGA:Hotman Paris Sumbang Sapi Limosin Seberat 700 Kg
BACA JUGA:Mengatasi Telinga Bau dan Berair