Hindari makanan yang mudah rusak seperti susu, yoghurt, atau salad yang memiliki kadar air tinggi.
Sebaiknya, simpan makanan basah terpisah dalam wadah kedap udara.
4. Sesuaikan ukuran porsi
Berikan porsi makanan yang sesuai dengan selera anak.
Porsi yang terlalu besar dapat membuat makanan tidak habis dan menjadi basi jika dibiarkan terlalu lama.
BACA JUGA:7 Anak Jadi Korban Asusila, Diimingi Hadiah, hingga Ancaman Penyebaran Video
BACA JUGA:Simak! Ciri-Ciri dan Cara Pencegahan DBD Pada Anak Usia 2 Tahun
5. Simpan di tempat sejuk
Jika memungkinkan, simpan bekal makanan anak di dalam lemari pendingin atau tas pendingin dengan elemen pembeku.
Hal ini akan membantu menjaga suhu makanan tetap dingin dan segar.
6. Perhatikan waktu simpan makanan
Tentukan batas waktu simpan makanan di dalam bekal.
Makanan yang sudah lebih dari satu hari sebaiknya tidak dikonsumsi lagi untuk menghindari risiko kerusakan dan bahaya kesehatan.
Semoga bermanfaat!(*)