JAMBI – Pelaksanaan kegiatan strategi penguatan koordinasi dan sinergi kebijakan untuk mencapai percepatan dan perluasan digitalisasi di daerah, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Jambi telah menyelenggarakan sharing session Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Tahun 2023.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan layanan, efisiensi administrasi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Jambi, digelar Selasa (21/11) lalu, di aula Griya Mayang Rumdis Walikota Jambi.
Kepala BPPRD Kota Jambi, Nella Ervina, menyebutkan, sharing session ini bertujuan untuk Mendorong implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), guna meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah, mendukung tata kelola, dan mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah.
Dalam mendukung P2DD, Pemkot Jambi kata Nella, terus mendorong pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat.
BACA JUGA:Rodrygo Cetak Dwigol
“Ini juga guna mewujudkan keuangan yang inklusif, serta meningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional,” kata dia.
Pada kegiatan ini, BPPRD Kota Jambi juga menghadirkan sejumlah narasumber ntuk menganalisis, dan merumuskan strategi. Seperti Pj Wali kota Jambi, Sri Purwaningsih dengan Materi Strategi Penguatan Koordinasi dan Sinergi Kebijakan untuk mencapai P2DD.
Kemudian Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Hermanto dengan Materi Strategi P2DD, Kepala OJK Provinsi Jambi, Yudha Nugraha Kurata dengan materi Program–Program yang diterapkan OJK untuk meningkatkan literasi digital dikalangan masyarakat.
Selanjutnya, Plt Direktur Utama Bank Pembanguna Daerah Jambi, Khairul Suhairi dengan materi Peran RKUD dalam mendukung P2DD.
BACA JUGA:Kecewa Kalah di Kandang
“Di hadapan tantangan dan peluang yang terus berkembang, sangat penting bagi kita untuk meningkatkan layanan, efesiensi, Administrasi, dan mendukung Pertumbuhan Ekonomi di Kota Jambi,” terangnya.
“Hasil dari Sharing Session ini akan menjadi rekomendasi untuk P2DD Kota Jambi,” timpalnya.
Untuk itu, dirinya mengajak setiap peserta untuk aktif berkontribusi dalam Sharing Session tersebut, berbagi wawasan, dan mengusulkan solusi inovatif.
“Mari kita manfaatkan kecerdasan dan pengalaman kolektif kita untuk merancang strategi yang tidak hanya efektif, tetapi juga berkelanjutan untuk kepentingan jangka panjang Kota Jambi,” tutupnya. (zen/ira)