JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengingatkan jajaran TNI dan Polri untuk menyiapkan pengamanan untuk dua pilkada.
"Biasanya kalau pilkada ini dilaksanakan dua kali. Mudah-mudahan sekali saja. Dua kali artinya apa? Biasanya dilaksanakan di daerah, yang kedua di MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Hadi dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku yang disaksikan dari Jakarta, Rabu.
Hadi merujuk pelaksanaan pilkada di MK adalah saat lembaga tersebut menyelenggarakan sidang perkara hasil Pilkada 2024.
"Itulah TNI-Polri di sini hadir. Ini harus mewaspadai pengamanan pada saat pilkada sebenarnya, dan pengamanan pada waktu sidang MK. Di daerah kesiapan pasukan TNI-Polri benar-benar harus mengawal, sehingga di daerah pun aman," ujarnya.
BACA JUGA:Presiden Minta Tambahan Pompa, Atasi Kekeringan Lahan Tani Juli-Oktober
BACA JUGA:PPATK Ungkap Banyaknya Praktik Jual Beli Rekening untuk Judi Daring
Sementara itu, ia mengharapkan penyelenggaraan Pilkada 2024 dapat dilaksanakan dengan aman, damai, jujur, dan adil.
"Tentunya kita mengharapkan dalam setiap tahapan Pilkada 2024 akan berjalan dengan lancar dan aman tanpa adanya kendala apa pun dalam pelaksanaannya, di samping pasca-pilkada juga aman semuanya," harapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tahapan Pilkada 2024 telah berlangsung, dan saat ini sedang dalam proses pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan sejak 5 Mei 2024 hingga 19 Agustus 2024.
"Dan selanjutnya, seluruh tahapan akan terus bergulir hingga pelaksanaan pemungutan suara dan ditutup dengan penghitungan suara," katanya.
BACA JUGA:Minta Kemendikbudristek Usut Dugaan kecurangan dalam PPDB
BACA JUGA:Tambang Gethuk
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
1. Pada tanggal 27 Februari—16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
2. Pada tanggal 24 April—31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;