JAKARTA - Prajurit marinir Indonesia dan Amerika Serikat berlatih memberikan pertolongan pertama kepada korban saat pertempuran dan evakuasi medis udara (EMU) pada Latihan Bersama Platoon Exchange (Latma Platex) 2024 di Pusat Latihan Tempur Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur.
Dalam latihan itu, dokter militer dari Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) Chief Aaron memberikan pembekalan mengenai perawatan pertama untuk korban tembak yang mencakup menghentikan pendarahan, memeriksa fisik, mengobati luka, dan mengevakuasi korban menggunakan helikopter.
“Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam menjaga dan menyelamatkan pasukan di medan pertempuran,” kata Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir TNI AL Letkol Marinir Roni Saputra, selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latma Platex 2024, dalam siaran resmi Dinas Penerangan TNI AL yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Dia melanjutkan latihan evakuasi medis udara itu yang berlangsung Rabu (10 Juli 2024), turut melibatkan alutsista udara dari Pusat Penerbangan TNI AL yaitu Helikopter Panther AS 565 Mbe.
BACA JUGA:Gelar Evaluasi Keberlanjutan Inovasi Pelayanan Publik
BACA JUGA:Komitmen Ciptakan Keamanan dan Keselamatan Transportasi Darat
Latihan Bersama Platoon Exchange (Latma Platex) merupakan latihan rutin Korps Marinir TNI AL dan USMC yang pada tahun ini digelar pada 8–21 Juli di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur.
Beberapa rangkaian latihan yang telah diikuti pasukan marinir Indonesia dan Amerika Serikat, di antaranya mencakup latihan menggunakan pesawat nirawak (drone) intai dan latihan komunikasi taktis.
Untuk latihan komunikasi taktis, perwira Marinir AS memberikan pembekalan mengenai etiket berkomunikasi melalui sambungan radio berikut informasi-informasi penting yang dipertukarkan antarprajurit lewat radio.
Latma Platex 2024 resmi dibuka di Puslatpur Marinir 5 Baluran, Senin (8 Juli 2024).
BACA JUGA:Bahas Investasi Energi Terbarukan
BACA JUGA:Tabligh Akbar Tutup Festival Muharram 1446 Hijriah Pemkot Jambi
Dansatgas Latma Platex 2024 dalam amanatnya saat acara pembukaan menjelaskan latihan itu penting untuk diikuti dengan sungguh-sungguh karena Korps Marinir TNI AL dituntut selalu memiliki kesiapan operasional yang tinggi dalam menghadapi berbagai ancaman, gangguan, dan hambatan terhadap kedaulatan serta keutuhan NKRI.
"Tuntutan untuk Korps Marinir TNI Angkatan Laut salah satunya adalah mampu mewujudkan peperangan operasi amfibi dengan proyeksi kemampuannya dari laut ke darat dan operasi darat lanjutan," kata Dansatlas Latma Platex 2024 ke prajurit Marinir TNI AL peserta latihan. (ANTARA)