SEBAGAI bentuk kepedulian dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, Universitas Jambi hadir dan tanggap membentuk suatu program yang bernama P2M2.
Program ini dirancang sebagai salah satu bentuk kepedulian dan solusi yang ditawarkan oleh Universitas Jambi terhadap beberapa persoalan di masyarakat.
Tim P2M2 Teknik Geologi Universitas Jambi hadir dalam memberikan solusi bagi permasalahan lingkungan terkhususnya di Desa Pandan Makmur, Tanjung Jabung Timur.
Kesuksesan Tim ini tak lepas dari arahan dosen pembimbingnya yang tidak lain merupakan salah satu Dosen Program Studi Teknik Geologi Universitas Jambi yakni Anggi Deliana S, S.T., M.T.
BACA JUGA:Warga Binaan Bawa Handphone, Pihak Lapas Kelas IIA Jambi Angkat Bicara
Di luar dari itu koordinasi yang dibentuk oleh tim ini sangat baik apalagi salah satunya ketua timnya yang merupakan mahasiswa angkatan 2021 Teknik Geologi yaitu David Versha, sedangkan dalam keanggotaannya sendiri terdiri dari 4 orang yaitu Raja P Simbolon dan Dinda Novia Ramadhani yang merupakan mahasiswa/i Teknik Geologi angkatan 2020 serta Atmadji Widi Nugroho dan Baarni Jummeaty dari Teknik Geologi angkatan 2021.
Dalam upaya untuk melawan ancaman banjir yang semakin sering terjadi, Tim P2M2 Teknik Geologi Universitas Jambi telah mengambil langkah berani dengan menanam 2000 pohon di Desa Pandan Makmur, Tanjung Jabung Timur.
Tindakan ini bukan hanya sekadar penanaman pohon, tetapi juga merupakan upaya konkret untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Banjir telah menjadi masalah yang meresahkan bagi warga di sekitar desa ini. Hujan deras yang tak terkendali dan sistem drainase yang buruk telah menyebabkan banjir, yang merusak lingkungan, perkebunan warga sekitar dan dapat menimbulkan penyakit.
BACA JUGA:Tak Terima Anaknya Dirundung, Orang Tua Santri di Kota Jambi Melapor ke Polisi
Maka dari itu, Tim P2M2 Teknik Geologi Universitas Jambi mengambil langkah untuk melakukan penanaman 2000 pohon dalam menanggulangi ancaman banjir tersebut.
Mereka menyadari bahwa perlindungan terhadap banjir tidak hanya bergantung pada infrastruktur yang kuat, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan. Lokasi Desa Pandan Makmur, Tanjung Jabung Timur sendiri sangat rendah jika dilihat dari elevasinya dari permukaan laut.
Dengan semangat gotong royong warga dan Tim P2M2 Teknik Geologi Universitas Jambi berkumpul untuk melaksanakan penanaman pohon dengan antusias. Jenis pohon yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah setempat, serta memiliki kemampuan menyerap air yang tinggi.
Pohon-pohon ini tidak hanya akan membantu mengurangi risiko banjir dengan menyerap air hujan secara efisien, tetapi juga akan meningkatkan kualitas udara dan memberikan tempat berlindung.
BACA JUGA:Miris, Seorang Santri di Kota Jambi Jadi Korban Perundungan
Dalam waktu singkat, 2000 pohon berhasil ditanam dengan sukses, warga dan Tim P2M2 Teknik Geologi Universitas Jambi merasa bangga dengan adanya program ini, yang mana tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek dalam menanggulangi banjir, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Mereka berharap bahwa tindakan ini akan menjadi contoh inspiratif bagi yang lain untuk mengambil langkah serupa dalam melindungi lingkungan kita.
Dengan penanaman pohon yang dilakukan oleh Tim P2M2 Teknik Geologi Universitas Jambi ini, harapan baru tumbuh. Harapan untuk masa depan yang lebih hijau, lebih aman dari ancaman banjir, dan lebih lestari bagi generasi mendatang. (*)