Pemkot Jambi Ingatkan Warga Tingkatkan Kewaspadaan Saat Cuaca Ekstrem

Reporter: Finarman |

Editor: Finarman |

Senin , 15 Dec 2025 - 14:27

Wali Kota Jambi, Maulana.-ist-

JAMBI - Pemerintah Kota Jambi mengingatkan masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah setempat.

"Kami atas nama Pemerintah Kota Jambi dan seluruh masyarakat turut berduka mendalam atas peristiwa banjir yang telah merenggut satu korban jiwa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada tim Pemadam Kebakaran, Basarnas, serta TNI dan Polri yang telah membantu proses evakuasi," kata Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Senin.

Kejadian banjir itu telah merenggut satu korban jiwa seorang bocah perempuan bernama Aisyah (4), warga RT 45 Kelurahan Simpang III Sipin.

Korban diduga hanyut terbawa arus drainase dan ditemukan tersangkut di semak-semak drainase RT 14, Jalan Sunan Bonang, Kelurahan Simpang III Sipin, dengan jarak sekitar 5 kilometer dari lokasi awal kejadian.

BACA JUGA:Akal-Akalan Curang Modifikasi Tangki! Polres Kerinci Gelar Operasi Kendaraan

Menurut dia, peristiwa tersebut menjadi peringatan penting bagi semua pihak, terutama para orang tua yang memiliki putra dan putri, agar lebih memperhatikan dan melarang anak bermain di sekitar aliran drainase, got, sungai, serta berbagai lokasi berbahaya saat hujan deras.

"Kami berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan seluruh masyarakat Kota Jambi harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem," katanya.

Maulana menyampaikan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa potensi hujan berintensitas tinggi yang berdampak pada cuaca ekstrem masih sangat besar.

"Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait telah melakukan pengecekan kesiapan petugas serta sarana dan prasarana pendukung, namun pemerintah juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat," kata dia.

BACA JUGA:Pelaku Pelangsir BBM Solar Bersubsidi di Batang Hari Tak Berkutik, Diciduk Tim Tipidter Polres di Area SPBU

Pihaknya juga meminta kepada Lurah bersama Ketua RT untuk bergotong royong membersihkan drainase di wilayah masing-masing, agar debit saluran air tidak berkurang sehingga limpahan air tidak menggenangi rumah. (*)

pemkot jambi ingatkan warga tingkatkan kewaspadaan saat cuaca ekstrem                            jambi - pemerintah kota jambi mengingatkan masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah setempat."kami atas nama pemerintah kota jambi dan seluruh masyarakat turut berduka mendalam atas peristiwa banjir yang telah merenggut satu korban jiwa. semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta ketabahan dalam menghadapi musibah ini. kami juga mengucapkan terima kasih kepada tim pemadam kebakaran, basarnas, serta tni dan polri yang telah membantu proses evakuasi," kata wali kota jambi maulana di jambi, senin.kejadian banjir itu telah merenggut satu korban jiwa seorang bocah perempuan bernama aisyah (4), warga rt 45 kelurahan simpang iii sipin.
korban diduga hanyut terbawa arus drainase dan ditemukan tersangkut di semak-semak drainase rt 14, jalan sunan bonang, kelurahan simpang iii sipin, dengan jarak sekitar 5 kilometer dari lokasi awal kejadian.
baca juga:ini dia 8 nama yang lolos administrasi calon “bos besar” perseroda sarolangun 2025
baca juga:akal-akalan curang modifikasi tangki! polres kerinci gelar operasi kendaraan menurut dia, peristiwa tersebut menjadi peringatan penting bagi semua pihak, terutama para orang tua yang memiliki putra dan putri, agar lebih memperhatikan dan melarang anak bermain di sekitar aliran drainase, got, sungai, serta berbagai lokasi berbahaya saat hujan deras."kami berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan seluruh masyarakat kota jambi harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem," katanya.maulana menyampaikan peringatan dari badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg) bahwa potensi hujan berintensitas tinggi yang berdampak pada cuaca ekstrem masih sangat besar."seluruh organisasi perangkat daerah (opd) terkait telah melakukan pengecekan kesiapan petugas serta sarana dan prasarana pendukung, namun pemerintah juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat," kata dia.
baca juga:pemkab tebo imbau warga segera bayar pbb-p2, dorong peningkatan pad
baca juga:pelaku pelangsir bbm solar bersubsidi di batang hari tak berkutik, diciduk tim tipidter polres di area spbu pihaknya juga meminta kepada lurah bersama ketua rt untuk bergotong royong membersihkan drainase di wilayah masing-masing, agar debit saluran air tidak berkurang sehingga limpahan air tidak menggenangi rumah. (*)

Tag

Share