TANJAB BARAT, JAMBIKORAN.COM - Dalam rangka merayakan hari jadi ke-59 Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan ulang tahun ke-79 Republik Indonesia, berbagai kegiatan diadakan di setiap daerah.
Salah satu acara yang menarik perhatian adalah lomba balap becak hias yang digelar oleh pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Perlombaan tersebut diikuti dengan penuh semangat oleh para pengemudi becak yang menghias kendaraan mereka dengan kreatif dan penuh warna. Acara ini resmi dibuka oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, pada Senin, 19 Agustus 2024.
BACA JUGA:Kemenkumham Buka 9.070 Formasi CPNS 2024
BACA JUGA:Kemarau Sebabkan Harga Beras Naik di Kerinci
Bupati Anwar Sadat menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para pengemudi becak yang turut berpartisipasi dalam acara ini.
Ia menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan becak sebagai bagian dari kearifan lokal yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, khususnya di Kuala Tungkal.
"Kami berterima kasih kepada para pengemudi becak yang dengan antusias mengikuti lomba balap becak hias ini," katanya.
Menurut Anwar Sadat, becak merupakan simbol kearifan lokal dan alat transportasi tradisional yang telah lama digunakan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, khususnya di Kuala Tungkal.
"Melalui acara ini, kami berharap seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama melestarikan becak sebagai bagian dari budaya kita," ujarnya.
Bupati Tanjung Jabung Barat juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung keberadaan becak sebagai moda transportasi tradisional yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:Jalan Muara Emat Ditutup Warga Lagi, Ternyata Ini Alasannya!
BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Jambi Yakin Proyek Multiyears Rampung Tepat Waktu
"Kita budayakan dan lestarikan becak. Kami berharap masyarakat lebih memilih becak sebagai sarana transportasi mereka. Dengan adanya kegiatan ini, semoga kita dapat melestarikan becak yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat," tambahnya.
Lomba balap becak hias ini diharapkan menjadi agenda rutin dalam kalender kegiatan budaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan pariwisata dan memperkenalkan kembali becak sebagai simbol transportasi yang unik dan bernilai budaya tinggi. (*)