KERINCI - Kincai plaza yang berada di pusat Kota Sungaipenuh yang dibangun era Bupati Kerinci H Fauzi Siin, hingga saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, karena tidak terawat dengan baik. Dari pantauan media ini, beberapa dinding dan lantai sudah ada yang retak. Ini tentu sangat berbahaya bagi pengunjung Kinca Plaza.
Dari informasi yang diperoleh dari pedagang, bahwa Kincai Plaza tak pernah ada perbaikan. Sehingga saat ini memang banyak yang rusak seperti dinding retak, kemudian ruko yang berada di lantai dua dan tiga juga banyak yang rusak.
Salah seorang pedagang Kincai Plaza yang minta namanya tidak disebutkan mengatakan bahwa kondisi Kincai Plaza lantai dua sangat kotor.
"Kami terkadang cemas karena bangunan Kincai Plaza banyak yang sudah retak dan ini akan sangat menakutkan ketika terjadi bencana seperti gempa bumi. Bisa saja gedung ini ambruk. Kami berharap pemerintah segera bisa memperbaiki dengan cepat,” katanya.
BACA JUGA:Puluhan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Tebo, Minta Paripurna Dibatalkan
BACA JUGA:Jalur Darat Tidak akan Dibuka, Mobilisasi Hasil Tambang Batu Bara di Jambi
Kabid Asset Kabupaten Kerinci, Yaser mengatakan bahwa Kincai Plaza sampai saat ini masih menjadi milik Kabupaten Kerinci. Rencananya akan diserahkan ke Kota Sungaipenuh, namun belum terlaksana.
“Pengelolaan Kincai Plaza masih di Kabupaten Kerinci, karena aset Kabupaten Kerinci. Memang benar sesuai rekomendasi dari KPK agar diserahkan ke Kota Sungaipenuh, namun sampai saat ini belum ada serah terima. Pihak Kota Sungaipenuh tidak tahu persis kenapa belum diserahterimakan, itu Kaban yang bisa jelaskan,” katanya. (sap/enn)