"Pada era demokrasi dan transparansi saat ini, yang juga mengindikasikan merajalelanya tindak pidana di lingkungan masyarakat merupakan tantangan tersendiri yang harus dijawab oleh seluruh elemen bangsa termasuk kita semua. Saat ini Pemerintah menjadi tumpuan harapan untuk menjadi salah satu dinamisator ke arah pemulihan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan setelah krisis multi dimensi yang melanda bangsa dan negara kita sejak tahun 1998 silam," kata Sekda.
Lebih lanjut, Sekda mengungkap, bahwa meningkatkan kesadaran hukum tidak cukup oleh Pemerintah semata namun juga diperlukan kesadaran kolektif masyarakat.
"Peran masyarakat dan swasta harus bersama-sama berperan aktif. Apabila kita tidak bekerja sama secara sungguh-sungguh menegakkan hukum, maka akan mengakibatkan ketaatan dan kepatuhan terhadap hukum semakin rendah, yang itu dapat berefek pada peningkatan pelanggaran di dalam masyarakat," tukas Sekda.
Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan, Kabag Hukum Setda kota Jambi, Gempa Awaljon Putra menyebut, kegiatan itu berlangsung selama 2 hari, dimulai dari babak penyisihan dan dilanjutkan pada Jum'at mendatang partai finalnya.
“Kegiatan Lomba Keluarga Sadar Hukum tingkat kota Jambi ini kita laksanakan selama 2 hari, dengan pesertanya berasal dari 11 Kecamatan dalam Kota Jambi," sebut Gempa.
Dari hasil hari pertama lomba ini, Gempa menyampaikan, ada 4 Kecamatan yang berhasil lanjut sampai babak final untuk memperebutkan juara 1, 2, 3 dan harapan 1.
"Adapun peserta yg lolos ke babak final untuk Jum'at mendatang yaitu dari Kecamatan Jelutung, Kecamatan Pelayangan, Kecamatan Paal Merah dan Kecamatan Danau Sipin," jelasnya.
Lebih lanjut, Dia menjelaskan, Lomba Keluarga Sadar Hukum itu merupakan salah satu wujud peran Pemerintah Kota Jambi dalam upaya melaksanakan efektivitas penegakan hukum, karena Legal Culture (budaya hukum-red) masyarakat ikut mempengaruhi penegakan hukum, maka dengan adanya masyarakat yg sadar hukum diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum.
"Dengan adanya budaya masyarakat yang sadar hukum maka diharapkan bisa meningkatkan efektivitas penegakan hukum, khususnya di kota Jambi," pungkas Kabag Hukum Setda Kota Jambi itu.
Pada kesempatan tersebut, sebagai Dewan Juri hadir dari Kejaksaan Negeri Jambi, Kasubsi Ekonomi, Keuangan dan Pengamanan Pembangunan Strategis Vinza Buananda, perwakilan Kementerian Hukum dan HAM RI, Kasubid Penyelidikan Hukum, Bantuan Hukum dan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Andi Setiawan, serta Akademisi dari Universitas Jambi Tri Imam Munandar.
Turut hadir pada kesempatan itu, Camat se-Kota Jambi, para Peserta dan Pendamping Lomba Keluaga Sadar Hukum Tingkat kota Jambi Tahun 2024, serta undangan lainnya. (*)