Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet

Sabtu 31 Aug 2024 - 15:55 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Rizal Zebua

Cacar air dan cacar monyet adalah dua jenis infeksi virus yang sering membingungkan karena nama mereka yang mirip, namun keduanya memiliki penyebab, gejala, dan cara penanganan yang sangat berbeda. Memahami perbedaan antara kedua penyakit ini penting untuk diagnosis yang tepat dan penanganan yang efektif. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan cacar air dan cacar monyet:

 1. Penyebab

Cacar Air (Varicella):
- Virus Penyebab: Cacar air disebabkan oleh varicella-zoster virus (VZV), yang merupakan anggota keluarga virus herpes. Virus ini sangat menular dan umumnya menyebar melalui tetesan udara dari batuk atau bersin dan kontak langsung dengan ruam.

Cacar Monyet (Monkeypox):
- Virus Penyebab: Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, yang merupakan bagian dari keluarga virus orthopoxvirus. Virus ini awalnya ditemukan pada monyet, tetapi sekarang diketahui dapat menginfeksi manusia dan menyebar melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit dari hewan atau orang yang terinfeksi.

 2. Gejala

Cacar Air:
- Gejala Awal: Gejala awal termasuk demam, kelelahan, dan sakit kepala ringan.
- Ruam: Ruam dimulai dengan bercak merah kecil yang berubah menjadi vesikel berisi cairan dan kemudian mengering menjadi keropeng. Ruam biasanya muncul dalam beberapa gelombang, sehingga penderitanya memiliki berbagai tahapan ruam yang berbeda pada waktu yang sama.
- Lokasi: Ruam biasanya dimulai di wajah, kepala, atau tubuh bagian atas dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

Cacar Monyet:
- Gejala Awal: Gejala awal mirip dengan cacar air, seperti demam, nyeri tubuh, dan kelenjar getah bening yang membengkak.
- Ruam: Ruam cacar monyet biasanya dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh. Ruam biasanya dimulai dengan bercak merah yang kemudian berubah menjadi bintil, vesikel, dan akhirnya menjadi lesi yang mengerak dan mengelupas.
- Lokasi: Lesi pada cacar monyet cenderung lebih terfokus pada wajah dan tangan, dan tidak muncul dalam gelombang seperti pada cacar air.

 3. Penularan

Cacar Air:
- Cara Penularan: Virus varicella-zoster sangat menular dan dapat menyebar melalui udara (droplet) atau kontak langsung dengan lesi ruam. Penularan juga bisa terjadi dari orang yang tidak menunjukkan gejala tetapi masih mengeluarkan virus.

Cacar Monyet:
- Cara Penularan: Penularan virus monkeypox terjadi melalui kontak langsung dengan lesi kulit, cairan tubuh, atau benda yang terkontaminasi dari penderita. Penularan dapat terjadi melalui kontak dengan hewan liar yang terinfeksi, dan dalam beberapa kasus, dapat menyebar dari manusia ke manusia melalui kontak dekat.

 4. Pengobatan dan Pencegahan

Cacar Air:
- Pengobatan: Biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Obat antivirus dapat diresepkan dalam kasus yang parah atau pada individu dengan risiko komplikasi tinggi. Obat-obatan yang dapat mengurangi gatal dan gejala lainnya sering direkomendasikan.
- Pencegahan: Vaksin varicella tersedia dan sangat efektif dalam mencegah infeksi cacar air. Vaksin ini direkomendasikan untuk anak-anak dan juga untuk orang dewasa yang belum pernah terinfeksi.

Cacar Monyet:
- Pengobatan: Tidak ada pengobatan spesifik untuk cacar monyet. Perawatan umumnya fokus pada mengelola gejala dan mencegah komplikasi. Dalam beberapa kasus, antivirals dapat digunakan.
- Pencegahan: Vaksinasi dengan vaksin cacar (smallpox) telah menunjukkan beberapa efektivitas dalam mencegah cacar monyet, karena kedua penyakit ini berasal dari keluarga virus yang sama. Pencegahan lainnya termasuk menghindari kontak dengan hewan liar dan penderita yang terinfeksi.


Tags : #cacar
Kategori :

Terkait

Sabtu 31 Aug 2024 - 15:57 WIB

Tips Menghilangkan Bekas Cacar

Sabtu 31 Aug 2024 - 15:55 WIB

Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet