Mahasiswa Jambi Bicara Dikancah Internasional

Sabtu 09 Dec 2023 - 14:55 WIB
Reporter : Jambi Independent
Editor : Jambi Independent

RUSIA – Di tengah hiruk-pikuk dan keramaian menuju pesta demokrasi di Tanah Air, mengirimkan delegasi untuk menyampaikan dan mengajak pemuda seluruh dunia agar berpegang teguh pada semangat Bandung sebagai basis perjuangan dan kolaborasi multilateralisme.


Seorang anak muda asal Kota Jambi, Provinsi Jambi menjadi pembicara pada pertemuan internasional “V International Municipal BRICS+ Forum 2023”.  


Ketua Umum, Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda (DPP KNPI) Haris Pertama, mengirimkan Ketua Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia untuk Federasi Rusia (BP KNPI Rusia), Teguh Imanullah.
Teguh sekaligus mendapatkan kehormatan sebagai pembicara untuk berbagi pengalaman KNPI pada sesi, Strategic Session BRICS+ 2030: Future of BRICS+ Through The Eyes of Youth.


Forum tahunan ini disahkan pada KTT BRICS ke-10 di Johannesburg, Afrika Selatan pada tahun 2018 lalu atas usulan delegasi Pemerintah Kota St Petersburg, Federasi Rusia, sebagai platform berbagi pengalaman dalam implementasi kebijakan publik, pengembangan kesejahteraan sosial dan ekonomi, dan inovasi teknologi di kota-kota di negara berkembang.


Kegiatan ini diselenggarakan pada 9-10 November 2023 lalu, di Expoforum, St Petersburg, Federasi Rusia dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara BRICS dan dibuka oleh Menteri Luar Negeri Federasi Rusia, Sergey Lavrov.


Lalu, Menteri Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia, Maksim Reshetnikov; dan Menteri Urusan Perempuan, Pemuda, dan Disabilitas, Nkosazana Clarice Dlamini-Zuma.


Forum ini dihadiri oleh lebih dari 7.000 orang peserta dari 67 negara dan lebih dari 200 kota dunia yang terdiri dari 112 sesi dengan berbagai topik dan 1.340 pembicara serta telah menghasilkan 210 penandatanganan perjanjian kerja sama.


Kegiatan yang didukung oleh Kemeterian Luar Negeri Federasi Rusia, Badan Federal Kerja Sama Luar Negeri Federasi Rusia “Rossotrudnichestvo”, dan Pemerintah Kota St Petersburg ini, merupakan salah satu forum besar dalam rangka menuju presidensi Rusia di BRICS pada 1 Januari 2024 nanti.


Selain Ketua BP KNPI Rusia, sebagai pembicara sekaligus expert, juga diikuti oleh Wakil Ketua Project Office for Youth Cooperation Russia-BRICS, Diana Kovela; Ketua Umum Confederation of Young Leaders of India, Himadrish Suvan; dan Ketua Umum International Youth Edu-Skills Foundation, Akil Mohammad.


Dalam forum yang bertemakan “At the Junction of the Past and the Future: Global Transformation’’ itu, Teguh menyampaikan tentang program-program KNPI baik dalam level DPP, DPD, DPC hingga tingkat kecamatan kepada rekan-rekan pemuda dari 20 negara, seperti Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Brasil, dan lain-lainnya.


Dalam presentasinya yang berjudul “Future of the Youth of Indonesia and BRICS Countries: A Perspective’’, Teguh menceritakan tentang sejarah panjang dan kontribusi strategis KNPI yang terbukti telah berkomitmen untuk memajukan pemuda Indonesia dalam 5 dekade terakhir.


Khususnya program-program strategis nasional KNPI di bidang bantuan sosial yang menjadi sorotan utama seperti: bantuan terhadap korban bencana alam di Kota Medan (4 Maret 2022), bantuan makanan untuk korban kebakaran di Tamansari, Jakarta Barat (18 April 2022) dan khususnya peran strategis KNPI dalam men-delivery bantuan ketika pandemi Covid-19 menyerang yang salah satunya adalah dengan menyediakan Ambulans dan bus gratis kepada masyarakat.


Dalam pemaparannya, Ketua BP KNPI Rusia ini juga menyampaikan pentingnya konsepsi ‘’Diaspora Youth Activism’’ dengan dasar pergerakan ‘’Bandung Spirit of Non-Aligned Movement’’ yang menggunakan pendekatan ‘’Grassroots Approach’’ dalam meningkatkan komunikasi pemuda internasional di tengah kondisi dunia yang saat ini telah multipolar.


Adapun solusi jalan tengahnya adalah dengan memfokuskan kerja-kerja diplomasi kerakyatan dan diplomasi kepemudaan dengan memaksimalkan peran-peran organisasi kepemudaan berbagai negara sebagai wadah utamanya.


“Penting melihat Spirit Bandung sebagai basis pergerakan dan kolaborasi para pemuda internasional di tengah situasi dunia yang sedang tidak baik-baik saja,” kata Teguh yang kini sebagai mahasiswa program doktoral di Bidang Material Komposit di Peter the Great St Petersburg Polytechnic University.

Kehadiran pemuda Indonesia di forum ini menjadi sangat strategis dan penting. Sebagai salah satu negara yang masih menikmati bonus demografi dan kedekatan historis Indonesia dengan beberapa negara anggota BRICS seperti Rusia, India, Tiongkok, Mesir, Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab merupakan kesempatan baik untuk memperluas kebermanfaatan dan pertukaran pengalaman ini.

Harapannya ke depan, BP KNPI Rusia dapat lebih aktif lagi merepresentasikan pemuda-pemuda Indonesia di kancah dunia dalam konteks peningkatan kolaborasi internasional di bidang kepemudaan.

Tags :
Kategori :

Terkait