Hati Hati, Sikap Orang Tua Ini Bisa Membuat Anak Merasa Kurang Kasing Sayang

Rabu 11 Sep 2024 - 10:30 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

BACA JUGA:Indonesia vs Australia: Duel Sengit di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Malam Ini

4. Membanding-bandingkan dengan Anak Lain

Sikap membanding-bandingkan anak dengan orang lain, baik itu saudara kandung atau teman sebayanya, bisa menjadi salah satu penyebab utama anak merasa kurang dicintai. Saat orangtua sering membandingkan, anak akan merasa bahwa dirinya tidak cukup baik atau tidak mampu memenuhi harapan orangtua. Ini dapat menurunkan rasa percaya diri mereka dan memicu perasaan tidak berharga.

Sebagai gantinya, orangtua harus fokus pada keunikan dan kemampuan anak. Setiap anak adalah individu yang berbeda dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan memberikan dukungan pada apa yang mereka lakukan dengan baik dan memahami area yang perlu diperbaiki tanpa membandingkan dengan orang lain, anak akan merasa lebih dihargai dan dicintai.

5. Mengabaikan Usaha atau Upaya Anak

Setiap usaha anak, sekecil apapun, adalah langkah penting dalam perjalanan mereka untuk tumbuh dan belajar. Namun, jika orangtua mengabaikan atau meremehkan upaya anak, mereka akan merasa kurang diperhatikan dan tidak dihargai. Anak-anak yang merasa usaha mereka tidak diakui bisa kehilangan motivasi dan merasa bahwa apapun yang mereka lakukan tidak akan pernah cukup baik.

Orangtua perlu memberikan apresiasi, baik untuk usaha kecil maupun besar. Dengan memberikan pujian dan dorongan, anak akan merasa bangga dan termotivasi untuk terus berusaha. Pengakuan atas usaha mereka adalah bentuk nyata dari kasih sayang yang diberikan oleh orangtua.

6. Mengkritik Anak dengan Sikap Egois

Kritik yang disampaikan dengan cara yang salah bisa sangat merusak bagi anak. Jika orangtua sering mengkritik dengan nada kasar atau tanpa mempertimbangkan perasaan anak, mereka bisa merasa terluka dan tidak dicintai. Kritik yang berlebihan dan tidak konstruktif dapat membuat anak merasa bahwa mereka tidak pernah bisa memuaskan orangtua mereka.

Sebaliknya, orangtua harus belajar memberikan kritik yang membangun. Fokuslah pada perilaku atau tindakan yang perlu diperbaiki, bukan pada kepribadian anak. Berikan kritik dengan lembut dan disertai dengan saran yang positif. Dengan cara ini, anak akan merasa didukung dan tetap merasa dicintai meskipun mereka harus memperbaiki diri.

7. Mengecilkan Semangat Anak untuk Mencoba

Anak-anak adalah pembelajar yang antusias dan penuh rasa ingin tahu. Ketika orangtua mengecilkan semangat mereka untuk mencoba hal-hal baru atau mengekspresikan diri, mereka bisa merasa kurang dihargai dan tidak dicintai. Anak-anak yang sering dilarang atau dihalangi dari eksplorasi mungkin menjadi takut untuk mencoba hal-hal baru dan merasa bahwa orangtua mereka tidak percaya pada kemampuan mereka.

Doronglah anak untuk mencoba hal-hal baru dan beri mereka kebebasan untuk bereksplorasi, tentu saja dengan batasan yang aman. Dukung mereka saat mereka mengalami kegagalan, dan rayakan keberhasilan mereka. Memberikan ruang bagi anak untuk berkembang adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kasih sayang dan rasa percaya orangtua kepada mereka.

BACA JUGA:Dijamin Banjir Air Mata, Inilah 3 Rekomendasi Film Jepang Sad Ending

BACA JUGA:Bawaslu Batanghari Menghimbau ASN Jaga Netralitas

Kasih sayang orangtua merupakan elemen penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Sikap-sikap seperti membanding-bandingkan, mengabaikan usaha anak, menghukum tanpa alasan, memaksa anak memenuhi ekspektasi berlebihan, mengabaikan kebutuhan anak untuk ditemani, mengkritik dengan sikap egois, dan mengecilkan semangat anak untuk mencoba bisa membuat anak merasa kurang kasih sayang.

Kategori :

Terkini

Minggu 24 Nov 2024 - 21:04 WIB

Wanita Global

Minggu 24 Nov 2024 - 20:59 WIB

'Adu Kambing' Sopir Luka-Luka

Minggu 24 Nov 2024 - 20:57 WIB

Menunggu Penyelesaian 2 Proyek Multiyears