Cara Mengajarkan Anak Berpuasa dengan Metode Menyenangkan (1)

Cara Mengajarkan Anak Berpuasa dengan Metode Menyenangkan-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Mengajarkan anak berpuasa sejak dini adalah langkah penting dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan. Pun, membentuk kebiasaan baik.
Namun, agar anak tidak merasa terpaksa atau terbebani, diperlukan metode yang menyenangkan dan sesuai dengan usia mereka.
Dengan pendekatan yang tepat, anak akan lebih mudah memahami makna puasa. Juga menjalaninya dengan sukacita.
Selain itu, pengajaran yang menyenangkan juga dapat membantu anak lebih bersemangat dalam menjalani ibadah Ramadan.
BACA JUGA:Eksplorasi Destinasi Wisata Mewarnai Media Gathering Intiwhiz
BACA JUGA:Cara Mudah Khatam Al-Qur'an dalam Bulan Ramadan
Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan agar anak merasa senang dan termotivasi saat belajar berpuasa:
1. Melatih Secara Bertahap
Jangan memaksa anak untuk langsung berpuasa penuh. Karena setiap anak memiliki kemampuan dan kesiapan yang berbeda-beda dalam menjalankan ibadah puasa.
Bagi anak yang baru pertama kali belajar berpuasa, penting untuk mengenalkan mereka pada konsep puasa dengan cara yang menyenangkan dan tidak memberatkan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memulai puasa setengah hari. Atau beberapa jam terlebih dahulu.
Misalnya, anak bisa dilatih berpuasa dari waktu sahur hingga tengah hari. Ketika anak sudah mulai terbiasa dengan puasa setengah hari, orang tua bisa secara perlahan meningkatkan durasi puasa mereka.
Misalnya, jika sebelumnya anak hanya berpuasa hingga pukul 10 pagi, cobalah untuk menambah durasinya hingga pukul 12 siang. Kemudian hingga waktu Ashar. Hingga sampai waktu Magrib.
Pendekatan bertahap itu akan membuat anak merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menjalankan puasa.