SAROLANGUN – Kedatangan Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Bahri di bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko Kabupaten Sarolangun disambut dengan tarian persembahan sekapur sirih di Rumah Dinas Bupati Sarolangun, Senin, 23 September 2024.
Kedatangan Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kemendagri ini, disambut langsung oleh Pj Sekda Kabupaten Sarolangun Dedy Hendri, didampingi para Asisten Setda Kabupaten Sarolangun, para Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD di lingkup Pemkab Sarolangun, serta camat dan beberapa pejabat Sarolangun lainnya.
BACA JUGA:Jangcik Mohza Siap Tata Merangin Lebih Baik Lagi
Dalam sambutannya, Dedy Hendry, menyampaikan selamat datang kepada Pj Bupati Sarolangun di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko kepada Pj Bupati dan istri. Selanjutnya pada kesempatan itu, Pj Sekda juga memperkenalkan sekilas tentang Kabupaten Sarolangun.
“Kabupaten Sarolangun merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Sarko. Alhamdulillah, hari ini disambut bersama teman-teman para kepala Forkompinda Kabupaten Sarolangun, para Staf Ahli, para Asisten, dan rekan-rekan kepala OPD,” ujarnya.
Selanjutnya Dedy Hendry juga berharap kepada PJ Bupati Sarolangun bisa menempati rumah dinas Bupati Sarolangun dengan aman dan nyaman dalam melaksanakan tugas sebagai Pj Bupati Sarolangun. Selain itu, dirinya juga berharap dengan kehadiran Pj Bupati Sarolangun bisa membawa kebaikan bagi Kabupaten Sarolangun kedepan.
“Harapan kami Pak, di bawah kepemimpinan Bapak, Sarolangun akan lebih baik lagi,” harapnya.
Lebih lanjut, Dedy Hendry menyampaikan kepada Pj Bupati bahwa Sarolangun memiliki luas 5.916 km3, dengan 11 kecamatan dan 149 desa definitif dan satu desa persiapan, serta memiliki 9 kelurahan.
“Tahun ini kami memiliki APBD lebih kurang Rp 1,3 triliun dan mudah-mudahan ini bisa kita maksimalkan sampai diakhir tahun 2024,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Sarolangun Bahri, mengawali sambutannya dengan memperkenalkan diri dan menceritakan riwayat pekerjaan sebelum menerima penugasan sebagai Pj Bupati Sarolangun. Sebelum dilantik menjadi Pj Bupati Sarolangun, Bahri pernah ditugasi sebagai Penjabat Bupati Muna Barat Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Mengawali karir pada tahun 2000, sebagai Lurah Bukit Wolio Indah Kecamatan Wolio Kabupaten Buton provinsi Sultra. Saya pernah sebagai pengasuh pada STPDN, dan Kepala Bagian Perencanaan pada Biro Administrasi Akademik, Perencanaan dan Kerjasama IPDN. Pernah juga sebagai Kepala Bagian Umum Pada Biro Administrasi Umum dan Keuangan Institut Pemerintahan Dalam Negeri, dan saat ini Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah,” terangnya.
Usai acara penyambutan, di rumah dinas Bupati Sarolangun, di kawasan tepian Beatrix Sarolangun, Pj Bupati kemudian melakukan tugas pertamanya yaitu menghadiri pengundian nomor urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun di kantor KPU Kabupaten Sarolangun.
Usai disambut oleh Ketua KPU Sarolangun, Ahmad Mujaddid, Pj Bupati menyaksikan proses pengundian nomor urut calon pemimpin Kabupaten Sarolangun 5 tahun kedepan ini.
Kemudian Pj Bupati diberikan kesempatan oleh KPU Sarolangun untuk menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya Pj Bupati terlebih dahulu memperkenalkan diri kepada pihak KPU dan para Paslon Bupati Sarolangun.
Dikatakannya, tugas utama dirinya sebagai Pj Bupati Sarolangun yaitu memastikan Pilkada di Kabupaten Sarolangun dilaksanakan secara tertib, aman dan terkendali sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU dan diawasi oleh Bawaslu.
“Alhamdulillah proses pengundian nomor urut bupati dan wakil bupati Sarolangun telah berjalan dengan lancar. Kabupaten Sarolangun saat ini telah resmi memiliki 5 pasangan calon yang akan berkontestasi pada Pilkada serentak tahun 2024," ujarnya.
Menurutnya nomor urut bukanlah sekedar angka, tapi merupakan simbol langkah awal untuk meraih amanat dari masyarakat.