3 Jenis Teh Bisa Tingkatkan Tekanan Darah
--
Banyak orang beranggapan bahwa semua jenis teh aman dikonsumsi setiap hari, termasuk bagi penderita tekanan darah tinggi. Padahal, tidak semua teh bersifat netral bagi tubuh.
Beberapa jenis teh justru dapat memicu kenaikan tekanan darah atau berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, sehingga dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi tanpa kontrol.
Agar tetap bisa menikmati minuman favorit tanpa risiko, penting mengetahui jenis teh yang harus dihindari, terutama bagi penderita hipertensi. Selain itu, memantau tekanan darah secara rutin dan mencatat hasil pengukuran dapat membantu dokter mengambil tindakan pencegahan tepat waktu.
Berikut tiga jenis teh yang berpotensi meningkatkan tekanan darah, seperti dilansir dari Health.
1. Teh Licorice
Akar licorice mengandung senyawa glycyrrhizin yang dapat menyebabkan tubuh menahan natrium dan kehilangan kalium. Ketidakseimbangan ini bisa memicu peningkatan tekanan darah serta memengaruhi efektivitas beberapa jenis obat.
Karena efeknya cukup signifikan, teh licorice sebaiknya dihindari oleh penderita tekanan darah tinggi atau mereka yang sedang mengonsumsi obat tertentu.
2. Teh Berkafein Tinggi
Jenis teh tertentu memiliki kandungan kafein yang sangat tinggi. Kafein dapat membuat tekanan darah naik sementara, terutama pada orang yang jarang atau tidak terbiasa mengonsumsinya.
Sensitivitas setiap orang terhadap kafein berbeda-beda. Oleh karena itu, penderita hipertensi disarankan mengonsumsi teh berkafein dalam jumlah kecil terlebih dahulu untuk melihat reaksi tubuh.
3. Teh Energi
Beberapa produk teh energi mengandung stimulan tambahan atau bahan-bahan lain yang dapat meningkatkan detak jantung dan memicu peningkatan tekanan darah.
Kandungan ini tentu tidak aman bagi penderita hipertensi, karena dapat memperberat kerja jantung dan memperparah kondisi tekanan darah. (*/Viz)