Andy menyatakan bahwa banyak orang di Indonesia kurang memahami besaran utang dan bunga yang harus dibayar. Kebanyakan hanya fokus pada cara mendapatkan uang dengan cepat, tanpa memikirkan bagaimana cara mengembalikannya.
"Terus ditambah mungkin bisa jadi literasi masyarakat kurang juga. Artinya, cuma sekedar mikir gimana caranya dapat pinjaman uang, tapi nggak berpikir gimana nanti cara ngembaliinya. Ataupun kita nggak memperhatikan lagi berapa si uang yang kita bayar," jelasnya. (*)
Kategori :