JAMBI – Masuknya musim penghujan, mengakibatkan beberapa daerah mulai terendam oleh banjir. Khususnya untuk di Kota Jambi.
Apalagi pada pekan lalu, hujan yang turun dengan deras dan lama, membuat sejumlah wilayah di Kota Jambi terendam banjir.
Salah satunya di kawasan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung.
Menurut salah satu warga yang tinggal di Kawasan Payo Lebar tersebut, ini adalah banjir pertama yang cukup terbilang dalam, selama tahun 2024 ini.
BACA JUGA:Rawat Rambut, Terhindar dari Rontok
BACA JUGA:Kenali Cara Keramas yang Tepat
“Dalam tahun ini, kebetulan baru ini yang pertama banjir sedalam ini hingga masuk ke dalam rumah. Mungkin karena curah hujan yang terlalu tinggi,” ujar Fram, ketika diwawancarai.
Para warga yang tinggal di daerah sekitar sudah dapat memprediksi bahwa, akan terjadi banjir dalam beberapa waktu mendatang.
Ini dikarenakan hujan yang tidak kunjung berhenti.
“Kalau curah hujan tinggi, sudah dapat tertakar jika akan terjadi banjir. Kemarin hujan deras dan lama, itu sudah pasti akan banjir,” jelasnya.
BACA JUGA:Potongan Rambut Tipis Agar Terlihat Tebal
BACA JUGA:Termasuk Daerah dengan Angka Prevalensi Stunting Tinggi
“Kebetulan barang-barang yang bisa diselamatkan adalah seperti barang elektronik, bahkan kulkas saya taruh di atas meja,” lanjutnya.
Banjir yang menimpa beberapa rumah warga di daerah Payo Lebar, sangat mengganggu aktifitas serta menimbulkan kerugian material.
“Banjir ini tentu saja sangat menyusahkan, karena saya harus membersihkannya. Tiga usaha saya juga jadinya tidak bisa berjalan, karena banjir ini,” ungkap Fram.
“Saya memiliki usaha warung kopi, studio kecantikan, dan juga trifting (barang bekas). Banjir ini sangat merugikan, karena saya jadi tidak bisa buka toko, dan tidak dapat pemasukan,” lanjutnya.
BACA JUGA:Plt Kadis Perkim Diminta Mundur
BACA JUGA:Dandim 0417 Kerinci Pimpin Ziarah di Taman Makam Pahlawan
Adapun upaya yang dilakukan oleh warga setempat adalah dengan membuat unggahan mengenai kondisi rumah mereka yang terendam banjir dan me-mention pemerintah, dengan harapan dapat dinotice oleh pemerintah.
“Upaya yang saya lakukan mengupload video banjir di sosial media, mulai dari Instagram, Tiktok, dan juga dibantu oleh teman-teman agar dapat ternotice oleh pemerintah,” jelasnya.
Warga berharap agar pemerintah dapat memperdalam saluran got dan parit yang ada di daerah Payo Lebar, agar aliran air dapat mengalir lebih cepat.
“Saya berharap agar pemerintah lebih memperhatikan got dan parit daerah sini, karena terlalu kecil, jadi tolong lebih diperdalam galiannya,” harapnya. (mg06/zen)