MUARASABAK - Warga yang bermukim di dua dusun yang ada di Desa Kuala Dendang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjab Timur kini bisa merasakan kenyamanan saat melintas di jalan umum yang ada di wilayah tersebut.
Ini setelah adanya peningkatan badan jalan yang menghubungkan Dusun Indah dan Dusun Makmur, Desa Kuala Dendang.
BACA JUGA:Raden Najmi Lantik 25 Pejabat Eselon III dan IV
BACA JUGA:Jalan Putus Akibat Longsor, Pemkab Tanjabbar Upayakan Perbaikan
Kades Kuala Dendang, Abdul Samad Syam, menuturkan, ruas jalan umum yang mendapat peningkatan di desanya sepanjang 780 meter, dengan lebar 4 meter.
"Sebenarnya pengajuan kami sepanjang 1,7 kilometer bang. Tapi Alhamdulillah sudah dikerjakan sepanjang 780 meter. Mudah-mudahan kedepannya akan mendapatkan penambahan lagi untuk sisanya itu," tuturnya.
Dirinya juga menjelaskan, realisasi peningkatan badan jalan ini dilakukan pada tahun 2024. Ruas jalan ini menghubungkan ke akses pendidikan, kesehatan dan juga lokasi perkebunan warga.
Selain itu, dengan melintasi ruas jalan tersebut, juga bisa memangkas waktu tempuh warga yang ini menuju ke pusat kecamatan.
"Di lokasi ini ada sekolahan dan juga Pustu. Dulu anak-anak kalau mau pergi sekolah pas kondisi jalan becek, mereka terpaksa buka sepatu," jelasnya.
"Kami dari Pemerintah Desa mewakili masyarakat, mengucapkan terima terima kasih kepada Pemkab Tanjab Timur atas bantuan peningkatan badan jalan ini. Kedepan kami berharap ada juga bantuan untuk pembangunan lokasi air bersih di desa kami ini," pungkasnya.
Desy, salah seorang warga setempat mengatakan, sebelumnya kondisi ruas jalan tersebut sudah banyak mengalami kerusakan dengan kondisi juga cukup parah.
"Kalau pas hari panas, debu banyak nian bang di jalan ni kalau ada kendaraan lewat. Tapi kalau sudah musim hujan, jalannya berlumpur nian dan licin juga, susah mau dilewati," ucapnya.
BACA JUGA:Jalan Menuju Halte Sungai KKD Dendang Rusak, Dinas PUPR Tanjab Timur : Segera Ditangani
BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najimi Buka Bimtek Peningkatan SDM Kelompok Pembudidaya Ikan
"Malah dulu ada warga sini yang sakit, terpaksa digotong dengan kain sampai ke arah jalan raya. Soalnya mobil ambulance tidak bisa masuk karena jalannya bonyok nian pas hari hujan," tambahnya.