Pratinjau Pertandingan: Indonesia vs Bahrain – Upaya Menghapus Memori Kelam

Kamis 10 Oct 2024 - 13:28 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

Jakarta – Timnas Indonesia akan melakoni laga krusial melawan Bahrain dalam pertandingan ketiga Grup C babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, pada Kamis malam pukul 23.00 WIB.

Jelang pertandingan ini, Indonesia mencatatkan performa yang menjanjikan dengan belum terkalahkan dalam dua laga sebelumnya, meraih dua hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia.

Sementara itu, Bahrain juga menunjukkan taringnya dengan mengantongi tiga poin setelah menaklukkan Australia, meskipun harus menelan kekalahan telak dari Jepang.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat dengan dua poin, hanya terpaut satu poin dari Bahrain yang menghuni posisi ketiga. Laga ini menjadi kesempatan bagi skuad Garuda untuk mendekati posisi Bahrain dan menghidupkan kembali peluang mereka dalam kualifikasi ini.

BACA JUGA:Jadi mimpi paling indah bagi Maarten Paes

BACA JUGA:Bawa 52 Kg Sabu, Oknum Pegawai Lapas Jambi DItuntut Hukuman Mati

Namun, ada memori kelam yang membayangi Indonesia ketika menghadapi tuan rumah di stadion ini. Pada 29 Februari 2012, Indonesia pernah mengalami kekalahan telak 0-10 dari Bahrain dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Kekalahan tersebut masih menjadi ingatan pahit bagi para pemain dan pendukung.

Kini, dengan semangat baru dan skuad yang lebih matang, Indonesia bertekad untuk menghapus memori buruk tersebut dan meraih hasil positif. Dukungan penuh dari para pendukung akan menjadi motivasi tambahan bagi Timnas untuk menunjukkan permainan terbaik mereka.

Sebagai catatan, ketika pertandingan tersebut terjadi, Timnas Indonesia tidak diperkuat kekuatan terbaiknya karena terjadinya dualisme federasi di tanah air.

Selain itu, selama berlaga di kandang Bahrain, Indonesia tercatat selalu gagal mendapatkan kemenangan dan kali ini merupakan kesempatan Merah Putih untuk memperbaiki catatan tersebut.

BACA JUGA:Belum Berstatus Sebagai Suami Istri, Pemeran Video Syur “Enak Yank” Ditahan Penyidik Polda Jambi

BACA JUGA:Arti Mimpi Hewan Peliharaan Mati, Tanda Stres atau Pertanda Lain?

Kekalahan telak hampir 12 tahun lalu tentu masih melekat di ingatan sebagian pecinta sepak bola dalam negeri, namun pelatih Shin Tae-yong menegaskan jika mereka akan fokus ke permainan dibanding pertemuan terakhir kedua negara.

"Mengenai hasil terakhir yakni kekalahan 0-10 di stadion yang sama ini, saya baru tahu fakta itu kemarin. Dan masa lalu ada masa lalu, masa kini adalah masa kini dan hasil besok tidak ada yang tahu akan seperti apa," jelas Shin.

Secara keseluruhan, Bahrain dan Indonesia sudah tujuh kali bertemu sepanjang sejarah di mana Garuda mampu mengamankan dua kemenangan, dua hasil imbang dan menelan tiga kekalahan.

Berikut lima pertemuan terakhir Indonesia vs Bahrain:

BACA JUGA:Ternyata Ini Waktu Terbaik Mengkonsumsi Kopi Untuk Turunkan BB

BACA JUGA:Perubahan PPPK, BPJSTK Jambi Perbarui Kesepakatan Jaminan Sosial bagi Tenaga Pendamping Desa

(19/6/1988) Indonesia 0 - 0 Bahrain (Kualifikasi Piala Asia 1988)

(25/7/2004) Bahrain 3 - 1 Indonesia (Piala Asia 2004)

(10/7/2007) Indonesia 2 - 1 Bahrain (Piala Asia 2007)

(6/9/2011) Indonesia 0 - 2 Bahrain (Kualifikasi Piala Dunia 2014)

(29/2/2012) Bahrain 10 - 0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2014).

Tambahan kekuatan

Menjelang pertandingan ini, Indonesia diketahui memiliki tambahan kekuatan anyar dengan kehadiran dua pemain keturunan yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Kehadiran dua pemain ini tentu menjadi tambahan kekuatan yang berharga untuk Indonesia yang memiliki target untuk setidaknya mendapatkan empat poin dari dua laga tandang kontra Bahrain serta China, Oktober ini.

Mees Hilgers diyakini akan menjadi sosok penting di lini pertahanan Indonesia, terlebih pemain FC Twente tersebut tampil reguler bersama klub di kompetisi domestik bahkan Eropa.

Sementara itu, Eliano Reijnders memiliki kemampuan untuk bermain di banyak posisi dan hal itu sangat disukai oleh Shin Tae-yong. Diperkirakan, adik dari pemain Timnas Belanda Tijjani Reijnders tersebut akan menempati posisi sayap pada pertandingan nanti.

Kehadiran beberapa tambahan pemain ini diharapkan bisa menjadi jalan untuk Indonesia setidaknya mendapatkan satu poin dari Bahrain, dan melanjutkan tren positif mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Komentar pelatih

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menjelaskan jika pertandingan ini akan sangat penting untuk kedua negara dalam perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan, kedua negara tentu ingin mendapatkan kemenangan pada pertandingan ini, terlebih Indonesia dan Bahrain berada di posisi yang dekat di klasemen sementara.

"Ini laga sangat penting bagi kami. Mungkin juga bagi Indonesia dan Bahrain. Untuk laga besok, hasilnya akan sangat penting bagi kedua tim," ujar Shin.

Shin juga mengungkapkan bahwa pada pertandingan nanti, Indonesia sudah bisa diperkuat kiper Maarten Paes yang sebelumnya sempat menderita cedera ringan.

Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu melanjutkan, jika Indonesia memiliki peluang untuk mendapatkan poin pada pertandingan ini dan hal itu akan mereka coba usahakan.

"Bagi kami, kami memiliki dua pertandingan yang bagus melawan Arab Saudi dan Australia, kami memiliki dua hasil bagus dengan dua kali imbang dan mendongkrak kepercayaan diri kami," ungkap Shin.

"Kami terus berkembang. Maka menurut saya besok pertandingan melawan Bahrain, kami akan mendapatkan hasil yang bagus," pungkasnya.

Sementara itu, pelatih Timnas Bahrain Dragan Talajic memberikan pujiannya kepada lini pertahanan timnas Indonesia yang baru saja kebobolan satu gol dari dua laga melawan Arab Saudi dan Australia.

Pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut menambahkan, jika anak-anak asuhnya harus siap dengan kokohnya pertahanan Indonesia.

"Indonesia sangat bagus dalam bertahan, Anda bisa melihat mereka hanya kebobolan satu kali melawan Arab Saudi dan Australia dengan transisi dan serangan balik yang bagus," jelas Talajic.

"Kami harus siap untuk itu, bersabar dan menunggu peluang kami. Jika kami menang 1-0, saya akan senang. Bagi saya, hal terpenting adalah kemenangan dan tiga poin bagi kami," sambungnya.

Selain itu, Talajic juga meminta anak-anak asuhnya agar mewaspadai pemain-pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri seperti Maarten Paes hingga Rafael Struick.

"Mereka adalah tim internasional penuh dengan beberapa pemain di liga-liga top Eropa," ungkap Talajic.

"Di Australia, serta penjaga gawang yang bermain di Amerika Serikat sehingga anak-anak kami harus benar-benar berkonsentrasi pada permainan," pungkasnya.

Prediksi pemain

Timnas Indonesia diperkirakan akan kembali menggunakan formasi andalan dari pelatih Shin Tae-yong yaitu 3-4-3 dengan mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Maarten Paes.

Sementara itu, posisi tiga bek tengah akan dihuni oleh Mees Hilgers, Jay Idzes dan Rizky Ridho. Diperkirakan antara Hilgers dan Rizky Ridho akan menempati posisi bek tengah kiri atau bek tengah kanan.

Sementara itu, posisi bek sayap diperkirakan akan menjadi miliki Sandy Walsh dan Calvin Verdonk, sedangkan posisi gelandang diisi oleh Nathan Tjoe-A-On dan Thom Haye.

Maju ke lini depan, posisi penyerang tengah diperkirakan akan diisi oleh Rafael Struick, sementara dua pemain sayap dipercayakan kepada Eliano Reijnders dan Ragnar Oratmangoen.

Di sisi lain, Bahrain diperkirakan akan menggunakan formasi 4-2-3-1 dan posisi penjaga gawang dipercayakan kepada pemain Ebrahim Lutfalla.

Selanjutnya pada posisi bek akan dihuni oleh pemain-pemain berpengalaman seperti Vincent Emmanuel, Sayed Baqer, Amine Benaddi hingga Abdulla Al-Khulasi.

Posisi gelandang diperkirakan akan diberikan kepada Ali Haram dan Abbas Al-Asfoor. Sementara pemain sayap serta gelandang serang diisi oleh Mohamed Marhoon, Ali Madan, dan Kamil Al-Aswad. Satu penyerang ditempati oleh Mahdi Abduljabbar.

Berikut susunan pemain Bahrain vs Indonesia:

Bahrain (4-2-3-1): Ebrahim Lutfalla; Vincent Emmanuel, Sayed Baqer, Amine Benaddi, Abdulla Al-Khulasi; Ali Haram, Abbas Al-Asfoor; Mohamed Marhoon, Ali Madan, Kamil Al-Aswad; Mahdi Abduljabbar.

Pelatih: Dragan Talajic (Kroasia)

Indonesia (3-4-3): Maarten Paes; Mees Hilgers, Jay Idzes, Rizky Ridho; Sandy Walsh, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Calvin Verdonk; Eliano Reijnders, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen. (*)

Kategori :