MUAROJAMBI, JAMBIKORAN.COM – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Universitas Jambi (UNJA) berhasil mengadakan pelatihan batik ecoprint dengan pewarnaan alami jernang di Desa Nyogan, Kabupaten Muaro Jambi, pada September 2024.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan wirausaha ibu-ibu PKK dan generasi muda setempat, serta memperkenalkan teknik pewarnaan kain yang ramah lingkungan menggunakan bahan-bahan alami.
Dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Hj. Anis Tatik Maryani, M.P., pelatihan ini melibatkan tim dosen UNJA, termasuk Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., Dr. Ir. Sarman S., M.P., Prof. Dr. Ir. Budiyati Ichwan, M.S., dan Dr. Ir. Eliyanti, M.Si. Inisiatif ini bertujuan untuk membekali masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, dengan keterampilan baru yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga berpotensi meningkatkan penghasilan keluarga.
Sebanyak 25 peserta, terdiri dari ibu-ibu PKK Desa Nyogan, mengikuti pelatihan ini. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memudahkan pembelajaran.
BACA JUGA:Jangan Salah, Ternyata Makanan Ini Bisa Membantu Meredakna Stress
BACA JUGA:Kabinet Merah Putih Prabowo Dilengkapi Wakil Menteri, Berikut Daftarnya
Materi yang diajarkan meliputi teori mengenai batik ecoprint dan praktik langsung, mulai dari teknik pounding—memukul daun di atas kain untuk mentransfer motif dan warna alami—hingga pewarnaan menggunakan resin jernang agar motif yang dihasilkan lebih awet dan berwarna tajam.
Antusiasme peserta sangat terlihat selama pelatihan. Yeni, salah satu peserta, menyampaikan, “Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami.
Selain belajar teknik baru, kami juga terinspirasi untuk memulai usaha di bidang batik ecoprint, apalagi bahan-bahan yang digunakan semuanya ada di sekitar kami.”
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan, tetapi juga mendorong para ibu-ibu PKK untuk berinovasi dan membuka usaha di bidang fashion ramah lingkungan.
BACA JUGA:Swiss-Belhotel Jambi Hadirkan Pipole: Pizza by the Poolside Berkualitas Premium
BACA JUGA:Cara Efektif Mendapatkan Banyak Teman: Tips Praktis untuk Pemula
Kain yang dihasilkan memiliki ciri khas tersendiri dan berpotensi untuk dipasarkan secara luas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dijadwalkan berlangsung dari Agustus hingga September 2024. Tim Universitas Jambi berharap pelatihan ini dapat berlanjut, dengan rencana monitoring dan pendampingan lebih lanjut untuk mendukung pengembangan usaha batik ecoprint di desa tersebut.
Melalui program ini, diharapkan Desa Nyogan dapat berkembang menjadi salah satu sentra batik ecoprint di Jambi, dengan memanfaatkan kekayaan alam lokal dan mengoptimalkan potensi ekonomi desa. (*)