Salah satu data yang diangkat dalam sosialisasi tersebut adalah tingginya partisipasi perempuan dalam pemilihan. Berdasarkan catatan KPU, pada pemilu sebelumnya sebanyak 79,6 persen perempuan hadir di TPS untuk memberikan suaranya, sedangkan partisipasi laki-laki tercatat sebesar 75 persen.
Angka ini, menurut Yusnaini, menunjukkan antusiasme dan kesadaran politik perempuan yang semakin meningkat.
“Menghadapi Pilkada 2024, partisipasi perempuan yang tinggi menjadi kekuatan besar bagi demokrasi kita. Namun, penting bagi kita untuk memastikan bahwa suara perempuan ini tidak hanya sekadar angka, melainkan turut membentuk arah kebijakan yang lebih berkeadilan dan merata,” jelasnya.
Yusnaini berharap agar para pemilih, terutama perempuan, tidak hanya aktif berpartisipasi tetapi juga kritis dalam memilih pemimpin yang benar-benar memperjuangkan kesetaraan gender dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
BACA JUGA:Indonesia Berpeluang Menjadi Pusat Busana Sopan Dunia
BACA JUGA:Harga Kelapa Mulai Menggairahkan, Di Tanjabtim Tembus RP 4.200/kg
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pemilih perempuan di Jambi untuk menjadi pemilih cerdas dan memilih dengan perspektif yang lebih inklusif.
"Melalui kegiatan ini, Forum Jurnalis Perempuan dan KPU Jambi berharap para pemilih, terutama perempuan, dapat menjadi pemilih yang bijak, berperspektif gender, dan berperan aktif dalam memilih calon pemimpin yang dapat memajukan masyarakat Jambi,"harapnya. (*)