Berebut Simpati Lewat Debat Paslon Bersaing Tampilkan Program Andalan

Minggu 17 Nov 2024 - 20:10 WIB
Reporter : Zarkoni
Editor : Rizal Zebua

SAROLANGUN – Debat Pilkada Kabupaten Sarolangun 2024 berlangsung sengit, Sabtu malam (16/11).
Lima pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati bersaing mengungkapkan visi dan misi mereka, untuk memimpin Sarolangun lima tahun ke depan.


Debat yang digelar di Gedung LPTQ ini, menjadi panggung terakhir bagi kandidat untuk meyakinkan publik sebelum hari pencoblosan.


Kelima pasangan calon yang turut berpartisipasi dalam debat ini adalah: Paslon nomor urut 1 Fauzi – Sahara, Paslon nomor urut 2 Madel – Nor Muhammad, Paslon nomor urut 3 Tontawi Jauhari – Harris AB, Paslon nomor urut 4 Hilal – Purnama, dan Paslon nomor urut 5 Hurmin – Gerry.

BACA JUGA:Debat Pamungkas Gubernur Jambi Dibatalkan KPU Sebut Alasan Jadwal Padat

BACA JUGA:Simulasi sebagai Bahan Pemetaan Masalah


Ketua KPU Kabupaten Sarolangun, Ahmad Mujaddid, dalam sambutannya menegaskan bahwa, debat ini adalah yang pertama dan terakhir dalam Pilkada kali ini, memberikan kesempatan bagi masing-masing Paslon untuk menyampaikan program unggulan mereka secara langsung kepada publik.

Tensi Tinggi: Paslon Adu Program

Debat publik dibagi menjadi enam segmen yang masing-masing menguji kapasitas para kandidat.

Dimulai dengan penyampaian visi dan misi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara panelis dan Paslon.

Pada segmen keempat dan kelima, kandidat saling berinteraksi dalam bentuk debat langsung, sebelum akhirnya debat ditutup dengan sesi penutupan.

Paslon pertama yang mendapat giliran untuk menyampaikan visi-misi adalah Fauzi-Sahara. Fauzi mengusung visi "Juara" (Jujur, Unggul, Amanah, Responsif, dan Akuntabel).

Dengan misi yang mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur merata, serta penegakan hukum yang tegas.
"Kami akan fokus pada peningkatan SDM dan pemerintahan yang bersih untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat," ujar Fauzi dengan tegas.

Sementara Paslon kedua, Madel – Nor Muhammad, menyampaikan visi "Sarolangun Mantap" (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah, Profesional).

Madel menekankan empat persoalan utama yang dihadapi Sarolangun yakni, rendahnya kualitas SDM, perekonomian yang belum optimal, serta infrastruktur dan pelayanan publik yang tidak merata.

"Kami akan perbaiki tata kelola pemerintahan, tingkatkan kualitas SDM, dan pastikan infrastruktur dapat dirasakan seluruh masyarakat," ungkap Madel.

Sementara Tontawi Jauhari, Paslon nomor urut 3, mengusung visi "Sarolangun Kito Akurat" (Aspiratif, Kreatif, Unggul, Religius, Amanah, dan Transparan).

Menurut Tontawi, untuk mewujudkan Sarolangun yang lebih baik, ia akan mengutamakan peningkatan layanan dasar di sektor pendidikan, kesehatan, dan keagamaan.

"Kami akan berinovasi untuk menciptakan ekonomi daerah yang kreatif dan berbasis pada potensi lokal," tambahnya.

Sementara itu, pasangan Hilal – Purnama hadir dengan visi "Berkat menuju Sarolangun Hebat" (Handal, Efektif, Bersahaja, Amanah, dan Tanggap).

Hilal yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Sarolangun ini, memaparkan misi mereka untuk meningkatkan SDM dan pengelolaan sumber daya alam (SDA), serta memperbaiki tata kelola pemerintahan agar lebih efisien dan transparan.

"Kami akan membangun Sarolangun yang bukan hanya hebat, tetapi juga bersahaja dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati," ujarnya.

Terakhir, Paslon Hurmin – Gerry mengusung visi "Sarolangun MAJU" (Muda, Agamis, Jujur, dan Unggul). Mereka berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui berbagai program unggulan, seperti memperbaiki kualitas pendidikan dan kesehatan.

"Kami ingin menciptakan masyarakat yang sejahtera, dengan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik," kata Hurmin singkat namun penuh keyakinan.

Debat yang Dikawal Ketat

Selain menyajikan debat sengit, acara yang dipandu oleh moderator Yohana Gabriela dan Laura Louise ini juga berlangsung di bawah pengamanan ketat.

Tercatat, ada 147 personel Polres Sarolangun, 25 personel TNI, 16 personel Brimob, 50 Satpol PP, dan 25 personel Dishub yang bertugas menjaga kelancaran acara.

Keamanan yang ekstra ini mencerminkan pentingnya debat tersebut sebagai bagian dari kampanye akbar dalam Pilbup Sarolangun 2024.

Dengan debat ini berakhir, kini para pemilih di Sarolangun menunggu keputusan mereka pada hari pemilihan.

Debat ini menandai titik puncak dari rangkaian kampanye yang penuh dengan persaingan ketat antara lima pasangan calon yang bertekad membawa perubahan bagi Sarolangun.(Kon/zen)

Kategori :