MUARATEBO - Beberapa hari menghadapi perhelatan pelaksanaan Pemungutan Suara untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi dan KPU Kabupaten Tebo gencar melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat.
Salah satunya adalah melakukan penyuluhan hukum dengan sasaran masyarakat di Kabupaten Tebo. Kegiatan ini menggandeng Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, dilaksanakan di Desa Sari Mulia Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo.
Penyuluhan ini memgambil tema Pencegahan Pelanggaran dalam Pemungutan dan Penghitungan serta Rekapitulasi Suara pada Pemilihan Serentak 2024.
BACA JUGA:KPU Bungo Bahas Pengelolaan dan Distribusi Logistik Rapat Koordinasi Pilkada 2024
BACA JUGA:Fraksi-fraksi DPRD Provinsi Jambi Sampaikan Pandangan Umum, Tentang RAPBD Provinsi Jambi Tahun 2025
Hadir dalam pembukaan ini secara langsung Ketua KPU Provinsi Jambi Iron Sahroni dan Ketua KPU Tebo Atiul Fuadiah. Acara yang dilaksanakan pada Selasa (19/11) siang menghadirkan narasumber dari Kejati Jambi Ridwan Joni dan Indra Kurniawan.
Iron Sahroni mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kerjasama dengan Kejati Jambi untuk meminimalisir terjadinya Pelanggaran Pidana pada dalam Pilkada Serntak 2024.
"Mudah-mudahan dengan masifnya sosialisasi dan penyuluhan yang kami lakukan, pelanggaran pidana akan dapat dicegah lebih dini oleh seluruh elemen masyarakat," ujar Mantan Ketua KPU Merangin 2 Periode ini.
Sementara itu, Ridwan Joni dalam pemaparannya menyampaikan pentingnya seluruh masyarakat dapat menolak segala bentuk pelanggaran dalam Pilkada seperti konflik SARA, politik uang dan netralitas ASN dan perangkat desa.
"Kalau semuanya menyadari akan bahayanya Pidana Pemilu yang memiliki konsekuensi penjara ataupun denda, maka pelaksanaan Pilkada akan berjalan lancar dan tertib, sesuai dengan slogan dari KPU yaitu Pemilih Cerdas Pemimpin Berkualitas," terang Ridwan.
Acara ini berlangsung lancar, dengan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat Rimbo Ilir yang memenuhi Balai Desa Sari Mulia dan juga terciptanya diakusi yang baik antara peserta dan Narasumber yang dihadirkan. (wan/enn)