“Sungguh menyakitkan bahwa perubahan ini terjadi terlalu lambat untuk menyelamatkan nyawa hari ini, tetapi ini menunjukkan masa depan di mana AS berkomitmen, baik dalam kebijakan maupun retorika, pada masa depan yang bermartabat untuk semua warga Palestina dan Israel,” katanya di media sosial X.
Hampir 44.000 orang, mayoritas besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, telah tewas di Gaza dalam perang lebih dari satu tahun yang dilakukan Israel setelah serangan lintas perbatasan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Pembatasan Israel terhadap pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan telah memperburuk krisis yang sudah kritis sebelum konflik dimulai dan semakin memburuk dalam beberapa bulan terakhir. (*)
Kategori :