SUNGAIPENUH, JAMBIKORAN.COM – Proses Pemilihan Wali Kota Sungai Penuh diwarnai insiden tak terduga, ketika sebuah video yang menunjukkan kebakaran di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, terlihat kursi yang terbakar di ruang TPS, yang diduga sengaja dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Video yang beredar menunjukkan beberapa anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tampak sibuk berusaha menyelamatkan dokumen penting.
Termasuk tumpukan kertas yang diduga terkait dengan pilwako.
BACA JUGA:Hasil Penghitungan Suara TPS 001 Bungo: Jumiwan-Maidani dan Al Haris-A. Sani Unggul
BACA JUGA:Edi Purwanto, Anggota Komis V DPR RI bersama Istri Gunakan Hak Pilih di Pilkada Jambi.
Tak hanya itu, petugas kepolisian juga tampak berada di lokasi untuk mengamankan situasi.
Sementara itu, percakapan yang terdengar dalam video menyebutkan seseorang bertanya kepada seorang ibu terkait siapa yang membakar kursi tersebut.
Informasi yang diterima menyebutkan bahwa kebakaran ini terjadi di TPS 02, Desa Renah Kayu Embun (RKE), Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh.
Iin Rudiansyah, anggota Bawaslu Kota Sungai Penuh, yang dihubungi untuk mengonfirmasi kejadian tersebut, mengatakan bahwa meskipun insiden ini terjadi di TPS 02, belum ada kepastian mengenai apa yang terbakar.
BACA JUGA:Cabup Kerinci Deri Nyoblos di Desa Sawangan Jaya
"Kami mendengar kabar dari lokasi, namun akses komunikasi terbatas dan sinyal tidak ada di sana," jelas Iin.
Saat ini, pihak berwajib masih menyelidiki lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran ini, sementara situasi di TPS 02 di Desa Renah Kayu Embun terpantau sedang ditangani oleh pihak kepolisian.(*)