“Total anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini adalah sekitar Rp 30,56 miliar,” timpalnya.
Abu Hanifah menjelaskan, proyek penggantian jembatan ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur transportasi yang sudah usang, serta meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan.
"Jembatan yang ada saat ini sudah tidak lagi mampu menampung beban lalu lintas yang terus meningkat. Dengan adanya penggantian ini, kami berharap keselamatan dan kelancaran transportasi akan semakin terjaga," jelasnya.
Lebih lanjut kata dia, pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh BPJN Jambi, baik jalan tol maupun jembatan, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur nasional.
“Seiring dengan rampungnya beberapa proyek, BPJN Jambi juga mempersiapkan proyek-proyek strategis lainnya untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah Sumatera,” sebutnya.
Dengan berjalannya berbagai proyek ini, BPJN Jambi berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan infrastruktur yang dapat menghubungkan berbagai daerah, memperlancar distribusi barang, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. (zen)