JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris mengapresiasi peran Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam upaya mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan dRitengah masyarakat Provinsi Jambi.
Apresiasi tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Daerah BAZNAS Se-Provinsi Jambi, bertempat di Hotel Aston Jambi, Senin (16/12) malam.
Al Haris menyampaikan bahwa zakat merupakan kewajiban tanpa pengecualian bagi setiap umat Islam yang mampu.
Zakat mengandung hikmah ketaatan seorang muslim pada penciptanya, sekaligus wujud kepedulian dan kepekaan sosial terhadap sesama manusia.
BACA JUGA:Tiga UPT Kemenkumham Jambi Raih Predikat WBK
BACA JUGA:Dinkes Sarolangun Gelar Pembinaan Sekolah Sehat di SDN 057 Singkut
"Banyak sekali manfaat zakat bagi pemberi dan penerima. Selain sangat bermanfaat bagi yang mengeluarkan zakat, zakat juga sangat bermanfaat bagi penerima. Melalui zakat, bagi pemberi, diajarkan untuk berempati dan peduli terhadap manusia lain, saling berbagi dan saling membantu, yang mampu menolong yang lemah agar lebih berdaya sehingga akan mempersempit kesenjangan sosial," kata Al Haris.
"Peran BAZNAS semakin hari semakin kuat dalam membantu pemerintah menggerakkan ekonomi masyarakat. Pemerintah Provinsi Jambi sangat terbantu dengan kehadiran BAZNAS,” lanjutnya.
Dikatakan Gubernur Al Haris, zakat sangat bermanfaat dalam pembangunan, terutama dalam pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Artinya, zakat merupakan konsep Islami yang sejalan dengan pembangunan.
"Muara pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka, semangat berzakat sesungguhnya selaras dengan semangat pembangunan, zakat sangat mendukung Pembangunan," katanya.
“Selama ini telah terjalin sinergitas yang baik antara Pemprov Jambi dengan BAZNAS di daerah dalam upaya bersama mengentas kemiskinan yang ada di daerah-daerah di Provinsi Jambi. Banyak program yang telah dilakukan bersama,” sambung Haris.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga mengungkapkan, sejumlah bentuk bantuan yang telah disalurkan ada yang berbentuk kredit permodalan, perbaikan rumah tak layak huni, hingga beasiswa belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk menunut ilmu di perguruan tinggi ternama di tanah air bahkan ada yang sampai keluar negeri.
"Kita mengharapkan sinergi yang terjalin dengan baik ini bisa terus berlanjut antara Pemprov Jambi dan BAZNAS, sehingga juga bisa mencapai target-target pengentasan kemiskinan di kota/ kabupaten di Provinsi Jambi. Dengan strategi dan formula yang tepat, maka akan semakin banyak lubang-lubang kemiskinan yang bisa ditutup,” ungkap Al Haris.
Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat, untuk itu dukungan dari BAZNAS Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
"Sangat perlu dan dibutuhkan oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Zakat yang disalurkan BAZNAS merupakan bagian dari upaya mengentaskan kemiskinan dan peningkatan perekonomian Masyarakat," tambahnya.
Pada sesi wawancara dengan para awak media Gubernur Al Haris Kembali menyampaikan bahwa, dirinya sangat mengapresiasi kinerja BAZNAS Provinsi Jambi yang setiap hari kinerjanya menunjukkan lebih baik.
"Dan terima kasih atas bimbingan dan arahan Ketua BAZNAS pusat selama ini sehingga tingkat kesadaran masyarakat akan mengeluarkan zakatnya semakin baik, menyisihkan rezekinya melalui BAZNAS semakin baik setiap harinya baik itu ASN juga,” ujar Haris.
“Kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS sudah baik dan juga penyalurannya sudah terukur dan tepat sasaran dalam membantu masyarakat yang membutuhkannya, selain itu terima kasih kepada BAZNAS pusat juga banyak membantu Pemerintah Provinsi Jambi, contohnya saja malam ini BAZNAS membantu Pemerintah Provinsi Jambi mobil tanggap bencana, selain itu akan mendirikan rumah sehat di Provinsi Jambi seperti klinik kesehatan seperti rumah sakit, dengan tujuannya yaitu menolong masyarakat yang kurang mampu,” pungkas Haris.
Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, dalam sambutannya mengatakan, BAZNAS akan terus berupaya melakukan pembinaan dan perbaikan tata kelola dan manajemen zakat ini.
Dikatakannya, manajemen BAZNAS di Provinsi Jambi cukup bagus dan baik, bisa menjadi salah satu percontohan ditanah air.
Apa yang dilakukan oleh Gubernur Jambi untuk BAZNAS bisa diikuti oleh daerah-daerah lain yang ada di Provinsi Jambi, selain itu program-program BAZNAS sudah dikaitkan dengan program pemerintah daerah yaitu, bantuan bedah rumah, bea siswa dan modal bagi UMKM serta bantuan kemanusiaan lainnya, sehingga banyak sekali program pemerintah bisa di backup oleh BAZNAS.
"Semangat tinggi yang dimiliki para amil (pengelola zakat) yang ada di Provinsi Jambi terlihat dalam gelar Rakorda BAZNAS se-Provinsi Jambi kali ini. Ini menjadi nilai lebih yang perlu dipertahankan setiap amil dalam menjalankan tugasnya,” katanya.
Sebelumnya, Ketua BAZNAS Provinsi Jambi Hasan Basri menyampaikan, Rakorda yang diselenggarakan dapat menghasilkan atau rumusan meningkatkan koordinasi dan integrasi antar BAZNAS provinsi dengan kabupaten/kota.
"Rakor yang diselenggarakan selama 3 hari mulai tanggal 16 sampai 18 Desember 2024 dengan peserta lebih kurang 100 orang dapat menghasilkan atau rumusan meningkatkan koordinasi dan integrasi antar BAZNAS provinsi dengan kabupaten/kota serta pemangku kepentingan, dalam memadukan dan mensinergikan program dengan program Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan dalam rangka mensejahterakan Masyarakat," ujarnya.
"Semoga upaya bersama ini dapat mendorong mewujudkan kemajuan daerah dan masyarakat Provinsi Jambi dalam pengentasan kemiskinan di Provinsi Jambi," tambahnya. (Enn/zen)