“Usulan penambahan kuota Jargas ini harus bisa diselesaikan tepat waktu, agar pelaksanaan di lapangan tidak terkendala,” ujar Cek Endra.
Ia juga mengingatkan agar tidak ada hambatan terkait infrastruktur pembangunan dan pemasangan jaringan, yang dapat berpengaruh pada keberhasilan pencapaian kuota yang diusulkan.
Kolaborasi dengan BUMD Jambi dan Kota Jambi
Cek Endra juga menyarankan agar pengelolaan Jargas di Kota Jambi bisa melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota Jambi, PT Siginjai Sakti.
Hal ini bertujuan untuk mempercepat distribusi dan pengelolaan infrastruktur Jargas yang lebih efisien.
BACA JUGA:Respon Keluhan Warga Soal Banjir Kemas Faried Siap Cari Solusi
BACA JUGA:Serap Aspirasi di Agenda Reses, Kemas Faried Alfarelly Sambangi Warga Solok Sipin
“Saya akan aktif mendorong agar pengelolaan Jargas ini dapat diberikan kepada BUMD di masing-masing kabupaten/kota,” tegasnya.
Program BPBL Terus Berlanjut di 2025
Dalam kesempatan tersebut, Cek Endra juga mengungkapkan bahwa program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis akan berlanjut pada tahun 2025, dengan tujuan untuk memastikan seluruh rumah tangga yang kurang mampu mendapatkan aliran listrik.
Program ini merupakan hasil kerjasama Komisi XII DPR RI dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI dan PT PLN (Persero).
BACA JUGA:Soal Longsor di SMPN 22 Kota Jambi, Kemas Faried Tegaskan Perlu Penanganan Cepat