Lantai berbahan ubin atau keramik sering kali bisa menjadi longgar akibat pergerakan atau pemakaian yang berat.
Untuk mengatasinya, lepaskan ubin atau keramik yang longgar, bersihkan permukaan bawah dari sisa lem lama, dan pasang kembali dengan lem atau perekat yang tepat.
Pastikan pemasangannya kokoh agar tidak ada masalah di masa depan.
4. Memeriksa Masalah Struktural
Retakan pada lantai bisa jadi indikasi adanya masalah pada struktur bangunan, seperti fondasi yang tidak stabil.
Jika Anda curiga ada masalah struktural, sebaiknya periksa kondisi fondasi dan struktur rumah secara menyeluruh.
Jika ditemukan masalah serius, segera hubungi profesional untuk evaluasi dan perbaikan lebih lanjut.
5. Memanggil Profesional
Jika Anda merasa kesulitan atau tidak memiliki peralatan yang cukup untuk memperbaiki lantai yang retak, memanggil tukang atau ahli lantai adalah pilihan terbaik.
Mereka memiliki keahlian dan pengalaman dalam menangani perbaikan lantai dengan cara yang tepat dan aman.
Kesimpulan
Memperbaiki lantai rumah yang retak adalah langkah penting untuk menjaga estetika dan kenyamanan rumah Anda.
Jika kerusakannya kecil, Anda bisa mencoba memperbaikinya sendiri menggunakan pengisi retak atau sealant.
Kategori :