Sementara itu, Kepala Badan Karantina Indonesia, Dr. Ir. Sahat Manaor Panggabean mengatakan, komoditas yang diekspor ini merupakan komoditas yang ada di masyarakat Provinsi Jambi sehingga jika ekspor naik, maka akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat Jambi.
“Tujuan pemerintah sekarang ini bagaimana ekonomi masyarakat meningkat dan penghasilan bisa bertambah,” ujar Sahat Manaor Panggabean.
Pelepasan ekspor ini ditandai dengan pemecahan kendi oleh Gubernur Al Haris bersama Kepala Badan Karantina Indonesa dan pemasangan segel kontainer dari Badan Karantina Indonesia yang menandakan telah mendapatkan sertifikat Karantina. (Enn)
Kategori :