Tembok Laut

Selasa 28 Jan 2025 - 13:47 WIB
Reporter : Dahlan Iskan

Sebaiknya pembongkaran pagar laut itu jangan diteruskan. Cukup satu kilometer saja. Itu sudah cukup. Sebagai bukti bahwa Presiden Prabowo Subianto mendengar suara rakyat. Juga sebagai bukti beliau memihak kepada nelayan.

 

Apalagi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid tegas menyatakan semua sertifikat yang diterbitkan di situ tidak diakui. Dicabut.

 

Nusron setahu saya adalah salah satu dari sedikit menteri yang sangat dipercaya dan punya hubungan khusus dengan Presiden Prabowo. Saya menafsirkan sikap Nusron adalah sikap Presiden Prabowo.

 

Membongkar pagar laut –sudah menjadi tembok laut– itu mahal. Perlu banyak energi. Padahal suatu saat kelak kita akan membangun tembok seperti itu lagi. Kecuali tidak akan ada pembangunan apa pun di kawasan itu.

 

Menjadikan kawasan utara Tangerang sebagai 开 发区 tetap harus dilakukan. Oleh pemerintah siapa pun.

 

Entahlah. Akan seperti PIK2 atau seperti kampung nelayan di Brunei Darussalam. Jadi seperti Losari atau Dubai. Pakai PSN maupun cara lain.

 

Negara kita harus maju. Kawasan-kawasan yang kurang maju harus dibangun baru.

 

Soal cara bisa dicari. Didiskusikan. Dirumuskan. Yang fair. Yang berkeadilan.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terkini

Kamis 30 Jan 2025 - 20:55 WIB

Lewa memimpin, Mbappe Terus Tempel

Kamis 30 Jan 2025 - 19:50 WIB

Dua Kurir Sabu Dicokok