Dalam sebuah wawancara, Iqbaal menceritakan proses panjang dan tantangan yang ia hadapi sebagai produser pemula.
"Jadi produser itu jauh berbeda dengan hanya menjadi aktor. Kalau di kamera depan, kita fokus pada karakter. Tapi di belakang layar, saya harus berpikir soal keseluruhan proyek, dari konsep hingga eksekusi," ungkap Iqbaal, ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat 24 Januari 2025.
Film Perayaan Mati Rasa yang bergenre drama psikologis ini mengangkat tema kompleks tentang emosi manusia yang mulai hilang di tengah tekanan kehidupan modern.
Iqbaal mengatakan, cerita ini sangat pribadi baginya, karena ia ingin menggambarkan bagaimana orang-orang sering merasa mati rasa akibat rutinitas yang monoton.
“Ini bukan hanya cerita fiksi, tapi saya rasa banyak yang bisa berhubungan dengan tema ini. Kita sering lupa bagaimana cara merasakan kebahagiaan, kesedihan, atau bahkan cinta yang sebenarnya,” ujar Iqbaal.
Sebagai produser, Iqbaal mengaku terlibat langsung dalam setiap proses, mulai dari pengembangan naskah, pemilihan pemain, hingga pengambilan keputusan kreatif.
Salah satu tantangan terberat adalah memastikan film ini memiliki kualitas yang sesuai dengan ekspektasi penonton.
“Saya ingin film ini bukan hanya menghibur, tapi juga meninggalkan kesan mendalam. Makanya saya benar-benar memperhatikan detail, dari segi sinematografi, musik, hingga akting para pemain,” katanya.
Kategori :