Pemkot Jambi tidak mengalokasikan anggaran khusus dari APBD 2025 untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Namun, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jambi, Suhendri, menjelaskan bahwa, jika dibutuhkan tambahan dana, Pemkot siap menggunakan Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Kota Jambi ditunjuk sebagai pilot project MBG. Kami telah mengikuti sosialisasi dan berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Jika memang diperlukan, kami siap menggunakan dana BTT," ujar Suhendri.
Program MBG ini akan dimulai pada 17 Februari 2025, dengan tahap awal menyasar 3.408 peserta didik dari 14 sekolah. Total jumlah peserta didik tingkat SD dan SMP di Kota Jambi mencapai 120.000 orang.
Sementara sebelumnya, Ketua Kelompok Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Provinsi Jambi, Adityo Wirapranatha, menegaskan bahwa pendanaan untuk MBG akan sepenuhnya ditanggung oleh pihaknya, termasuk biaya memasak dan distribusi makanan ke sekolah-sekolah.
"Program ini akan berlangsung hingga Desember 2025," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pj Walikota Jambi, Sri Purwaningsih, memimpin rapat persiapan peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dilaksanakan di Kota Jambi, Kamis 6 Februari 2025.